DECEMBER 9, 2022
Buku

Penulis A.S. Laksana: Tiga Hal Penting dalam Penulisan Cerpen

image
Penulis A.S. Laksana (Foto: Youtube)

ORBITINDONESIA.COM - Penulis A.S. Laksana menjelaskan tiga hal penting dalam penulisan cerpen. Yaitu:

Penceritaan yang ekonomis

Bertutur ringkas, atau seringkas yang diperlukan oleh cerita, merupakan salah satu aspek terpenting dalam penulisan cerita pendek, dan sebetulnya dalam setiap penulisan fiksi.

Baca Juga: Hendardji Soepandji Luncurkan Empat Jilid Buku Biografinya di Balai Pustaka, Ada Cerita tentang Reformasi 1998

Itu berarti anda harus membabat hal-hal yang mubazir dan bertele-tele dalam cerita anda. Anda harus menjaga narasi tetap padat, membuang detail-detail yang tidak relevan, dan memastikan setiap kalimat memiliki tujuan.

Pembukaan yang kuat

Pembaca cerpen tidak memiliki persiapan dan kesabaran yang cukup dibandingkan dengan pembaca novel. Mereka akan memutuskan untuk terus membaca atau membuang cerpen anda hanya dengan membaca paragraf pertama, atau bahkan kalimat pertama.

Baca Juga: Buku Jokowi Mewujudkan Mimpi Indonesia Karya Darmawan Prasodjo Hadir dalam Bahasa Jepang

Anda bisa membuka cerita dengan kalimat yang mengejutkan, memperkenalkan konflik, atau membuat deskripsi suasana. Namun, apa pun pembukaan anda, ia harus berfungsi efektif untuk menarik perhatian pembaca, menetapkan nada cerita, dan membuat pembaca segera terhubung dengan cerita anda.

Contoh kalimat pembuka:

* Si nenek tidak ingin pergi ke Florida.

Baca Juga: Bicara Udara dan Kinderkloud Terbitkan Buku Bersuara Untuk Udara, Guna Tingkatkan Peduli Lingkungan

Pembukaan "A Good Man is Hard to Find" (Flannery O'Connor) ini sederhana namun langsung menawarkan ketegangan. Ketidaksetujuan si nenek terhadap rencana perjalanan mengisyaratkan adanya potensi konflik yang akan berkembang dalam cerita.

Halaman:
1
2
Sumber: Akun FB A.S. Laksana

Berita Terkait