DECEMBER 9, 2022
Buku

Buku Jokowi Mewujudkan Mimpi Indonesia Karya Darmawan Prasodjo Hadir dalam Bahasa Jepang

image
Peluncuran buku “Jokowi Mewujudkan Mimpi Indonesia” di Tokyo, Kamis, 23 Mei 2024. (ANTARA/ Juwita Trisna Rahayu)

ORBITINDONESIA.COM - Buku Jokowi Mewujudkan Mimpi Indonesia karya Wakil Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo diluncurkan dalam bahasa Jepang di Tokyo, Kamis, 23 Mei 2024.

Darmawan Prasodjo menuturkan, buku setebal 576 halaman itu bercerita tentang kiprah Jokowi dalam pemerintahan Indonesia, terutama pembangunan infrastruktur yang dinilai berdampak pada perekonomian dalam 10 tahun terakhir.

Selain itu, Darmawan Prasodjo menambahkan, buku bersampul merah itu mengilustrasikan bagaimana Presiden ke-7 Republik Indonesia itu menghadapi tantangan serta kesulitan dalam penetapan berbagai kebijakan dan pengambilan keputusan.

Baca Juga: Ali Mochtar Ngabalin KSP Bantah Presiden Jokowi Menyibukkan Diri Sehingga tak Diundang Rakernas PDI Perjuangan

Menurut Darmawan, buku tersebut penting untuk diterjemahkan ke dalam bahasa Jepang dengan harapan dapat turut memperkokoh hubungan Indonesia-Jepang yang menyasar pembaca Negeri Sakura itu, tak terkecuali para pemangku kepentingan dan penanam modal.

“Ada hubungan strategis Indonesia dengan Jepang yang sudah sangat erat. Tentu saja, dengan adanya produk ini, masyarakat Jepang bisa membaca langsung kinerja Indonesia seperti apa selama 10 tahun terakhir. Mereka bisa melihat apa yang sudah dibangun oleh Presiden Jokowi bisa dilanjutkan lagi. Ke depan hubungan Indonesia-Jepang lebih kuat dan produktif lagi,” kata Darmawan.

Buku yang memuat tulisan serta foto berwarna itu telah diterjemahkan ke dalam beberapa bahasa, di antaranya bahasa Korea, Arab, Spanyol dan akan diterjemahkan ke dalam bahasa China dan Swahili.

Baca Juga: CEO Tesla Elon Musk Tiba di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai Bali untuk Resmikan Starlink Bersama Jokowi

Dalam proses penulisan buku, mantan Deputi Kepala Staf Kepresidenan itu mengaku tidak menghadapi tantangan yang berarti karena pihaknya bekerja dengan Jokowi selama 10 tahun terakhir, sejak menjabat Gubernur DKI Jakarta.

“Mengalir saja sebagaimana saya melihat beliau bertindak, berpikir dalam rangka pembangunan nasional ini,” katanya.

Peluncuran buku tersebut dihadiri sejumlah pejabat dan pebisnis baik dari Indonesia maupun Jepang, tak terkecuali para mahasiswa dari berbagai negara.

Baca Juga: Presiden Jokowi Pimpin Pertemuan Tingkat Tinggi World Water Forum di Nusa Dua Bali, Senin Ini

Salah satu peserta dari Jepang, Ono Koki berpendapat buku tersebut mengandung pesan bahwa Indonesia, terutama generasi muda harus lebih berupaya untuk membuat Indonesia maju.

“Buku itu bersampul merah, buat saya merah berarti tekanan atau dorongan bagi Indonesia untuk lebih berupaya mengubah kondisi menjadi lebih baik,” katanya.

Ono menambahkan, perlu dipaparkan terlebih dahulu terkait Indonesia agar masyarakat Jepang, terutama generasi muda mendapatkan gambaran secara umum tentang Indonesia.

Baca Juga: Said Abdullah: Pertemuan Ketua DPR Puan Maharani dan Presiden Jokowi di WWF Ke-10 Bentuk Keteladanan

“Untuk menyasar anak-anak muda Jepang, kan lebih baik jika dipaparkan terlebih dahulu terkait Indonesia karena saya pribadi belum tahu banyak tentang hutan, industri serta ekonomi Indonesia,” katanya.

Sementara itu, warga Brazil Gabriel mengaku tertarik membaca buku Jokowi Mewujudkan Mimpi Indonesia, sebab permasalahan yang dihadapi kurang lebih sama dengan isu yang terjadi di negaranya.

“Yang menarik dalam buku ini adalah pembangunan di Indonesia. Saya melihat Indonesia dan Brazil menghadapi isu serupa. Saya rasa menarik untuk memahami progres yang Indonesia capai selama ini,” katanya.

Baca Juga: Presiden Jokowi dan Iriana Bertolak ke Sumatra Barat Tinjau Lokasi Banjir Bandang dan Beri Bantuan

Mahasiswa S3 Tokyo Institute of Technology itu juga ingin mengetahui peran dan sudut pandang anak muda Indonesia dalam menghadapi permasalahan, seperti perubahan iklim.

“Saya rasa menarik karena populasi di Indonesia saat ini didominasi anak muda, jadi saya ingin mengerti secara mendalam perspektif mereka di saat sekarang dan masa depan,” kata Gabriel. ***

Sumber: Antara

Berita Terkait