Bicara Udara dan Kinderkloud Terbitkan Buku Bersuara Untuk Udara, Guna Tingkatkan Peduli Lingkungan
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Minggu, 26 Mei 2024 00:40 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Bicara Udara (Yayasan Udara Anak Bangsa) bekerja sama dengan Kinderkloud meluncurkan buku berjudul "Bersuara Untuk Udara." Bicara Udara adalah lembaga non-profit yang aktif melakukan edukasi publik, riset, kolaborasi, serta advokasi kepada pemerintah mengenai isu polusi udara.
Melalui kolaborasi Kinderkloud dengan Bicara Udara, buku tersebut menekankan pentingnya peran orang tua pada literasi anak usia dini, dalam mendukung lingkungan yang lebih baik dan meningkatkan kualitas udara.
"Kita semua punya peran dalam meningkatkan kualitas udara, lebih dari sekadar mengeluh atau mengharapkan peran pemerintah. Lewat buku ini, kami mencoba untuk memberi pandangan kepada para orang tua mengenai pentingnya peran serta mereka dalam mendidik anak-anak tentang lingkungan," kata Co-Founder Bicara Udara, Ratna Kartadjoemena saat acara peluncuran buku tersebut di Jakarta, Sabtu, 25 Mei 2024.
Baca Juga: PT Aviasi Pariwisata Indonsia Berkomitmen Bangun Pariwisata Ramah Lingkungan di Danau Toba
Adapun, Kinderkloud hadir sebagai startup edutech yang berfokus pada keluarga dengan anak di 2.000 hari pertama kehidupan
Peluncuran buku tersebut juga bertepatan dengan bulan pendidikan nasional, sehingga menjadi sebuah momentum yang tepat untuk mengadvokasi literasi lingkungan (eco-literacy) dan membangun kesadaran serta tindakan positif terhadap lingkungan, khususnya dalam peningkatan kualitas udara.
Lebih lanjut, Ratna menjelaskan, dalam menghadapi masalah dan tantangan lingkungan saat ini, para orang tua diharapkan siap terlibat untuk memastikan masa depan dan keberlangsungan anak-anak mereka.
"Membangun literasi lingkungan (eco-literacy) di kalangan anak-anak adalah langkah penting untuk menyadarkan mereka akan sumber daya yang terbatas dan mendorong kebijaksanaan dalam menggunakan sumber daya tersebut," katanya.
Sedangkan, Co-Founder Parentalk, Nucha Bachri yang juga hadir dalam sesi talkshow peluncuran mengatakan bahwa mengedukasi anak untuk peduli lingkungan bisa dimulai dengan menumbuhkan kesadaran lewat hal-hal yang dekat dengan mereka.
"Kita harus mulai mengajak anak-anak untuk aware dengan isu lingkungan melalui berbagai medium yang mereka sukai seperti buku cerita," ucap Nucha.
Baca Juga: Akademisi Dunia Bertemu, Cari Inovasi Mesin Pembakar Internal yang Ramah Lingkungan di Tianjin China
Menurut Nucha, orang tua bisa mengajak anak untuk sadar terhadap berbagai aktivitas yang berdampak, di antaranya hemat air saat mandi, hemat listrik serta tidak membakar sampah.