DECEMBER 9, 2022
Teknologi

Akademisi Dunia Bertemu, Cari Inovasi Mesin Pembakar Internal yang Ramah Lingkungan di Tianjin China

image
Peluncuran mesin diesel yang diklaim memiliki efisiensi panas 53,09 persen dalam "World Congress on Internal Combustion Engines" di Tianjin, China pada Sabtu, 20 April 2024 (ANTARA/Desca Lidya Natalia)

ORBITINDONESIA.COM - Para akademisi China, Jerman, Inggris, Jepang, Amerika Serikat, Kanada, Spanyol, Jepang, dan negara lain berkumpul di Tianjin, China, untuk membahas inovasi mesin pembakaran internalk yang ramah lingkungan baik berupa motor bensin maupun diesel.

"Kemunculan mesin pembakaran internal menjadi simbol dari revolusi industri jilid dua karena memberikan vitalitas ke dalam industri transportasi, namun penting juga untuk terus berinovasi untuk mengurangi emisi dan memetakan masa depan yang ramah lingkungan," kata Rektor Universitas Tianjin Jin Donghan di Tianjin, Sabtu, 20 April 2024.

Jin Donghan menyampaikan hal tersebut dalam pembukaan Kongres Dunia Mesin Pembakaran Dalam (World Congress on Internal Combustion Engines) 2024  bertema "Industri Ramah Lingkungan, Andal, Cerdas dan Efisien".

Baca Juga: Pihak Lion Air Beri Penjelasan Terkait Mesin Pesawat Terbakar di Udara

"Internal combustion engine" (ICE) atau mesin pembakaran internal adalah suatu mesin motor bakar yang proses pembakarannya berada di dalam konstruksi mesin itu sendiri, untuk menghasilkan perubahan energi panas. Contohnya adalah mesin yang digunakan dalam mobil, sepeda motor, kendaraan berat, bus, kapal, pesawat terbang stasiun pembangkit listrik maupun generator set (genset).

Keuntungan utama penggunaan ICE adalah punya daya yang kuat untuk menggerakkan kendaraan dengan kecepatan tinggi serta efisien, namun kekurangannya memiliki emisi gas buang seperti karbon dioksida dan polutan lain sehngga menjadi kontributor utama perubahan iklim.

"Kongres dunia ini menjadi wadah internasional yang menghimpun inovasi dan kerja sama. Di sini, para ahli, cendekiawan dan perwakilan bisnis dari seluruh dunia dapat memberikan masukan dan saran untuk pengembangan ICE," tambah Jin Donghan.

Baca Juga: Viral Tamatan SMK Kalahkan Lulusan Teknik Mesin UI Ketika Melamar Pekerjaan, Ternyata Ini Alasannya

Perkembangan ICE, menurut Jin Donghan, juga memberikan kontribusi untuk eksplorasi laut dalam, ekspedisi kutub, penciptaan peralatan penting lain, sehingga memberikan kekuatan dan pengetahuan bagi umat manusia untuk menjelajahi dunia yang belum diketahui.

"Universitas Tianjin yang didirikan pada 1895 menjadi salah satu universitas terdepan di bidang mesin pembakaran internal dan pada 2023 kami mendirikan 'National Key Laboratory of Advanced Internal Combustion Power' untuk pengembangan penelitian dan pengujian ICE," tambah Jin Donghan yang juga anggota Dewan CIMAC.

CIMAC adalah organisasi non-profit yang didirikan di Paris, Prancis, untuk menggemangan mesin kapal, kereta api dan pembangkit listrik.

Baca Juga: Konsumen Domestik Boleh Merasa Lega, Skandal Mesin Diesel Toyota Tak Berdampak untuk Indonesia

Presiden CIMAC Rick Boom asal Belanda yang juga hadir dalam kongres tersebut mengatakan mesin yang pintar sekaligus ramah lingkungan menjadi konsensus global.

Halaman:
1
2
Sumber: Antara

Berita Terkait