Kitab Al Hikam, Buku Tasawuf Tingkat Tinggi Karya Syekh Ibnu Atha’illah yang Tokoh Tarekat Syadziliyah
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Sabtu, 20 April 2024 09:35 WIB
Istirahatkanlah dirimu dari melakukan tadbir (mengatur urusan duniawi) dengan susah payah. Karena, sesuatu yang telah diurus untukmu oleh selain dirimu (sudah diurus oleh Allah), tidak perlu engkau turut mengurusnya.
Kesungguhamnu mengejar apa yang sudah dijamin untukmu (oleh Allah) dan kelalaianmu melaksanakan apa yang dibebankan kepadamu, itu merupakan tanda butanya bashirah (mata batin).
Apabila Allah telah membukakan salah satu jalan makrifat (mengenal Allah) bagimu, maka jangan hiraukan mengapa itu terjadi, walaupun amalmu masih sangat sedikit. Allah membukakan pintu itu bagimu hanyalah karena Dia ingin memperkenalkan diri kepadamu.
Tidakkah dirimu mengerti, bahwa makrifat itu merupakan anugerah-Nya kepadamu, Sedang engkau mempersembahkan amal-amalmu kepada-Nya? Maka apalah arti apa yang engkau persembahkan kepada-Nya itu dengan apa yang dianugerahkan oleh Allah kepadamu. ***