Ali Afandi: KAI Dukung Kegiatan Mudik Asyik Baca Buku untuk Tingkatkan Literasi Masyarakat
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Rabu, 03 April 2024 05:24 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Deputi II Kepala Daerah Operasi 1 PT Kereta Api Indonesia atau KAI, Ali Afandi menyatakan dukungan terhadap kegiatan mudik asyik baca buku untuk meningkatkan literasi masyarakat.
"PT KAI sangat mendukung kegiatan ini, karena minat baca masyarakat kita tinggi, tetapi bahan bacaan terbatas. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat mendapatkan bahan bacaan yang sesuai kebutuhan, dan dapat meningkatkan minat baca," kata Ali Afandi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa, 2 April 2024.
Menurut Ali Afandi, pemilihan stasiun sebagai tempat penyelenggaraan kegiatan mudik asyik baca buku berdampak positif.
Baca Juga: Faza Meonk dan Mice Misrad Luncurkan Buku Komik Kolaborasi, Proposal dari Rakyat
Hal ini karena berdasarkan survei, masyarakat Jabodetabek sebagian besar menggunakan kereta api sebagai sarana transportasi perjalanan mudik dibandingkan dengan alat transportasi lainnya.
"Dari Stasiun Gambir rata-rata sudah menembus sekitar 12.000 sampai 14.000 lebih penumpang per hari. Untuk stasiun Pasar Senen kurang lebih 20.000 per hari," ujar Ali Afandi.
Ke depan, dia berharap, kolaborasi Badan Bahasa Kemendikbudristek, Perpustakaan Nasional, dan pemangku kepentingan lainnya dengan PT KAI terus berlanjut.
"Kolaborasi KAI Daop 1 siap menerima kolaborasi dari Kemendikbudristek maupun Perpusnas," ucap Ali.
Ali juga mengemukakan, PT KAI mempunyai program kereta Rail Clinic dan Rail Library yang terdiri atas empat gerbong, yakni gerbong untuk medis umum, kesehatan gigi dan mata, gerbong untuk rapat, dan untuk perpustakaan.
"Gerbong perpustakaan berisi ruang baca buku cetak maupun digital, yang dimanfaatkan untuk pasien atau masyarakat yang akan melakukan pelayanan medis di kereta tersebut, utamanya untuk anak-anak," katanya.
Baca Juga: Catatan Bawah Tanah, Buku Kumpulan Sajak Fadjroel Rachman yang Ditulis Dalam Penjara Rezim Orde Baru
Ali menyebutkan, Rail Clinic dan Rail Library dijalankan dua kali dalam setahun secara bergiliran dari Daop 1 Jakarta hingga Daop 9 Jember.