Dubes China untuk PBB Zhang Jun: Draf Resolusi AS Soal Gaza Beri Lampu Hijau Bagi Pembunuhan Warga Palestina
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Sabtu, 23 Maret 2024 00:02 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Draf resolusi terkait Gaza yang diusulkan AS di Dewan Keamanan (DK) PBB tidak dapat diterima, karena memungkinkan pembunuhan terhadap warga Palestina terus terjadi, kata Duta Besar China untuk PBB Zhang Jun pada Jumat, 22 Maret 2024.
"Rancangan AS itu, sebaliknya, menjadi prasyarat bagi gencatan senjata, yang sama saja dengan memberi lampu hijau bagi kelanjutan tindakan pembunuhan, yang tidak bisa diterima," kata Zhang Jun.
Zhang Jun mengatakan, draf resolusi AS itu sangat berat sebelah dan tidak secara tegas menyatakan penentangan terhadap rencana Israel menggelar operasi militer di Rafah, Jalur Gaza.
Sebelumnya pada hari yang sama, DK PBB melakukan pemungutan suara bagi rancangan resolusi itu, yang kemudian diveto oleh Rusia, China, dan Aljazair.
Ketiga negara itu menilai, seruan gencatan senjata dalam resolusi tersebut tidak efisien.
Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia mengatakan, negaranya tidak menoleransi seruan gencatan senjata yang tidak ada artinya.
Dia menilai seruan gencatan senjata dalam resolusi itu adalah penipuan yang dilakukan oleh AS. ***