DECEMBER 9, 2022
Humaniora

Diskusi Satupena, Wina Armada Sukardi: Saat Ini 70 Persen Perusahaan Pers Tidak Sehat Secara Ekonomi, Sulit Cari Iklan

image
Wina Armada Sukardi berfoto bersama sutradara Lola Amaria (Foto: captute FB)

“Dulu kan risetnya di perpustakaan, maka perpustakaan di sebuah perusahaan pers menjadi sangat penting. Sekarang dengan digital, semua sudah ada. Tetapi wartawan-wartawan kita cenderung malas,” sambungnya.

Ditambahkan Wina, dalam penguasaan teknologi, kemmpuan wartawan relatif masih rendah dibandingkan dengan yang non-wartawan. Misalnya, bagaimana dia bisa bekerja memakai handphone dengan berbagai multifungsi di handphonenya.

Yang terakhir ini, menurut Wina, Dewan Pers juga harus mengadopsi perusahaan-perusahaan pers yang tadinya gemuk, tetapi sekarang bikin perusahan pers cukup dengan 3-4 orang.

Baca Juga: Menkominfo Budi Arie Setiadi: Aturan tentang Hak-hak Penerbit Akan Perkuat Industri Pers Nasional

“Padahal, syarat-syarat di Dewan Pers masih lama. Harusnya, cukup dengan 1 kamera, 2 orang sudah bisa bikin perusahaan pers. Tetapi persoalan ini tampaknya masih dalam masa transisi,” jelas Wina.

Dalam kondisi seperti ini, menurut Wina, kita melihat antara kualitas wartawan dan kesejahteraan ekonomi menjadi tidak seimbang. Wartawan bekerja keras tapi pendapatan ekonominya tidak banyak. ***

Halaman:
1
2

Berita Terkait