Humaniora
Satrio Arismunandar: Sastra Sufistik Pentingkan Konsep Cinta Sebagai Kekuatan Transformatif di Jalan Spiritual
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Kamis, 25 Januari 2024 20:01 WIB
Dengan bekal semacam itu, kata Satrio, sufisme memiliki tradisi sastra yang kaya. Sastra sufistik mencakup berbagai macam tulisan, termasuk puisi, prosa, dan risalah filosofis.
Beberapa karya besar dalam sastra sufistik ini, misalnya, Mathnawi karya agung Jalaluddin Rumi. Ini adalah kumpulan puitis dari ajaran dan cerita spiritual.
Ada juga Mantiq al-Tayr (Konferensi Burung) karya Fariduddin Attar. “Ini adalah puisi alegoris yang menceritakan kisah burung dalam perjalanan menemukan rajanya. Ini melambangkan pencarian jiwa untuk bersatu dengan yang ilahi,” ucapnya.***
Sumber: Satupena