DECEMBER 9, 2022
Kolom

Denny JA: Serangan Sebagian Kalangan Terpelajar ke Prabowo-Gibran yang Kian Kencang itu Bagai Topan di Dalam Toples

image
(OrbitIndonesia/kiriman)

Kemarahan sebagian kalangan terpelajar itu seolah-olah hanya menjadi Angin Topan di Dalam Toples. Ada lima penjelasannya.

Pertama, harus  kita pahami bahwa kalangan terpelajar yang marah ini,  jumlah mereka hanya di bawah 10 persen dari total pemilih Indonesia.

Yang kita definisikan sebagai kalangan terpelajar adalah mahasiswa, mereka yang sudah S1, S2, S3. Termasuk  juga lulusan D1, D3 dan selanjutnya.

Baca Juga: Denny JA: Ilusi Melengserkan Jokowi, Hanya Untuk Diskusi yang Tak Bersambung dengan Realitas Politik

Kemarahan di sebagian kalangan ini pun efeknya berputar di situ- situ saja. Seolah-olah hanya terjadi di dalam toples sebesar 10 persen.

Kedua, harus juga kita pahami kepuasan publik kepada Jokowi,  approval rating Jokowi, sejak bulan Juni 2023 hingga Januari 2024 tinggi sekali. Angkanya sekitar 75 persen hingga 82 persen.

Kemarahan sebagian intelektual itu dengan sendirinya tidak bersambung dengan public mood masyarakat banyak yang justru suka dan puas kepada Jokowi.

Baca Juga: Quotes Politik Denny JA: Menang Pilpres Harus Paham Kultur Politik Indonesia

Sebab ketiga, dan ini juga penting. Mayoritas rakyat Indonesia, sebagian besar pemilih Indonesia, menganggap masalah ekonomi di sini, soal politik, perkara hukum dan budaya, semua itu baik-baik saja.

Lebih dari 60 persen mereka menganggap situasi sekarang ini sedang-sedang saja dan bahkan lebih baik.

Yang menyatakan sekarang ini buruk dan jauh lebih buruk itu di bawah 30 persen.

Baca Juga: Denny JA: Pasangan Capres dan Cawapres Terasosiasi Jokowi Paling Diuntungkan

Dengan sendirinya, stabilitas nasional di berbagai dimensi kehidupan terjaga. Tak terasa hadir kegelisahan yang berdenyut meluas hingga ke kalangan rakyat bawah.

Halaman:
1
2
3
4

Berita Terkait