AS Desak Israel untuk Biarkan Bantuan Kemanusiaan Masuk ke Gaza Setelah Hamas Bebaskan Sandera
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Selasa, 24 Oktober 2023 19:11 WIB
Namun, menurut laporan dari PBB, tidak ada bahan bakar yang dibawa oleh truk bantuan tersebut dan cadangan bahan bakar di Gaza akan habis dalam 2 hari kedepan.
Sejak perang baru dimulai dan blokade yang dilakukan oleh Israel, warga Palestina yang berada di Gaza sudah hidup dalam kesulitan.
Baca Juga: Serangan Darat Israel di Gaza Terjadi Ketika Kelompok Militan Hamas Bebaskan Sandera Pertama
Mereka kekurangan air bersih dan bahan bakar, yang artinya pabrik destilasi air, pabrik roti, dan rumah sakit yang sangat mereka andalkan akan segera berhenti beroperasi.
Para pejabat PBB mengatakan bahwa untuk membantu warga Gaza, diperlukan sebanyak 100 truk bantuan setiap hari, karena ada 2,3 juta warga Gaza yang membutuhkan pertolongan dan setengah diantaranya sudah menjadi tunawisma.
Dalam pembicaraan tersebut, Biden juga menyampaikan kabar terbaru kepada Netanyahu mengenai dukungan yang diberikan oleh Amerika Serikat kepada Israel.
Baca Juga: Israel Diduga Berencana Pindahkan Penduduk Palestina ke Mesir Ketika Negara Barat Mendukung Mereka
"Upaya yang sedang berlangsung dalam pencegahan regional, termasuk pengerahan militer AS yang baru," kata Biden dikutip Orbitindonesia.com dari The Guardian 24 Oktober 2023.
Amerika Serikat juga menyambut baik pembebasan dua sandera Israel oleh Hamas dan berharap keselamatan sandera lainnya serta keamanan di jalur Gaza, Palestina.***