DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Badikenita Sitepu: Kemiskinan di Jawa Tengah dan Strategi Intervensi Ganjar Berbasis Desa

image
Dr Badikenita Sitepu - pemerhati pembangunan daerah.

Tidak tanggung-tanggung, Ganjar Pranowo menginstruksikan kepada seluruh Kepala Desa (Kades) di Jateng untuk turun langsung melakukan pengecekan ke masyarakat dan menemukan beberapa permasalahan, yang kemudian dijadikan prioritas dalam penanganannya.

Baca Juga: Penjelasan Post Credit Scene Drakor Moving, Ancaman Baru Keluarga Kim Doo Shik dan Lee Mi Hyun

Instruksi Ganjar tersebut menarik untuk dikaji lebih lanjut dikarenakan targetnya adalah masyarakat desa sebagai tatanan terkecil dari ruang lingkup provinsi. Sangat langka seorang Gubernur melakukan pendekatan sampai tingkat yang terbawah.

Penanganan yang fokus langsung pada kebutuhan dasar masyarakat adalah sebuah prioritas bagi Ganjar Pranowo. Model pendekatan yang dilakukan oleh Ganjar Pranowo, yang relatif lekat dengan gaya “egaliter” dalam melakukan dialog dengan berbagai pihak terkait, akan menjadi nilai tambah yang dapat mengakselerasi program pemberantasan kemiskinan di wilayahnya.

Kemudian, sikap “low profileGanjar Pranowo pun cukup banyak membantu percepatan program-program yang ia lakukan. Ini selaras dengan program penguatan kohesivitas masyarakat dalam menghadapi terpaan badai pandemi yang menimpa seluruh dunia masuk tahun ketiga.

Selayaknya Ganjar terus giat melakukan pemantauan program pemberantasan kemiskinan secara ketat sampai level desa. Pendekatan melalui desa juga selayaknya tidak sebatas menyentuh struktur aparat desa semata.

Baca Juga: Misteri Kerusakan Matahari: Tantangan Ilmuwan Dalam Menganalisis Fenomena yang Membingungkan

Ekspansi komponen lain dari perangkat desa, seperti Kelompok Tani yang tergabung dalam Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani), Pemuda, LSM dan sektor-sektor yang bersentuhan langsung pada akar rumput, patut dilakukan.

Pemantauan yang ketat terutama terkait dengan akses masyarakat pada sektor pelayanan kesehatan dan pendidikan tidak boleh dianggap remeh. Kemudian ketersediaan pelayanan kesehatan dan pendidikan yang berkualitas pun tak kalah pentingnya.

Intervensi pemantauan secara ketat sampai level desa juga dapat mengikis sifat KKN pada pembentukan BUMDES, sebagai salah satu motor penggerak ekonomi wilayah pedesaan.

Halaman:
1
2
3
4
5

Berita Terkait