Denny JA: Satu Persen dari APBN untuk Diplomasi Budaya
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Jumat, 24 Februari 2023 07:01 WIB
“Acara ini dapat menjadi momentum untuk membangkitkan kembali Minangkabau, membangkitkan kembali raksasa yang sedang tidur,” ujarya.
Menurut Denny, kerja budaya ini jauh lebih mudah jika dibantu oleh pemerintah daerah dan pemerintah nasional.
“Kita ikuti saja strategi yang sudah sukses dari Korea Selatan. Mulai dari anggaran. Misalnya satu persen dari APBD Sumatra Barat dialokasikan untuk memberdayakan kultur Minangkabau.
APBD Sumatra Barat tahun 2023 lebih dari enam triliun rupiah,” katanya.
“Satu persen berarti 60 miliar setahun dialokasikan Pemda Sumbar untuk memberdayakan budaya Minangkabau. Itu sudah sangat, sangat, sangat cukup,” katanya.
Hal itu juga bisa diterapkan pada tingkat APBN. Di mana total APBN Indonesia sekitar 3.000 triliun, satu persennya berarti 30 triliun rupiah per tahun bisa dialokasikan untuk memberdayakan budaya Nusantara.
“Ini akan menjadi langkah awal yang signifikan,” kata Denny.
“Tiga puluh tahun dari sekarang, ketika budaya Minangkabau berjaya di dunia internasional, kita tahu bersinarnya budaya Minangkabau saat itu ikut dibangkitkan oleh acara kita malam ini,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Satupena Sumatera Barat yang juga menginisiasi gelaran IMLF, Sastri Bakry menjelaskan bahwa kegiatan bertaraf ini didukung oleh Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kementerian Dalam Negeri Regional Bukittinggi serta pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Kabupaten Agam, Kota Padang Panjang dan sejumlah wali nagari.
Ada hampir 200 delegasi yang hadir dari beberapa negara, seperti Malaysia, Brunei, Australia, Bangladesh, Spanyol, Argentina dan Rusia. ***