DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Sepuluh Tahun Kemudian, Skema Besar China dengan Belt and Road Initiative Menghadapi Rintangan

image
Presiden China Xi Jinping - penggagas BRI atau Belt and Road Initiative.

ORBITINDONESIA.COM - Sepuluh tahun memasuki Inisiatif Sabuk dan Jalan (BRI) yang sangat ambisius, China menghadapi perhitungan karena kombinasi gangguan COVID, ledakan biaya, dan masalah domestik memaksa Beijing untuk menilai kembali skala proyek.

Inisiatif China ini diluncurkan pada 2013 untuk meningkatkan konektivitas dan mempromosikan kerja sama ekonomi di luar Asia, berdasarkan inspirasi dari keberhasilan historis Jalur Sutra.

Inisiatif China ini adalah salah satu proyek ekonomi paling berani yang pernah ada, menjangkau lebih dari 140 negara dan membutuhkan investasi sekitar USD$8 triliun .

Baca Juga: 4 Kecelakan terjebak di Lift yang Terjadi di Indonesia Tahun 2023 Terbaru Kasus Az Zahra Lampung

Pandemi COVID memaksa China untuk menilai kembali prioritas dan skala inisiatif tersebut. China sekarang menjalankan kebijakan ekonomi yang melihat ke dalam, dan hasil dari penilaian ulang ini tidak hanya akan membentuk proyek infrastruktur BRI, tetapi juga lanskap ekonomi dan geopolitik di Pasifik dan sekitarnya.

Tantangan utama termasuk biaya yang sangat besar, keberlanjutan utang, akses pasar, dan gangguan terhadap ekonomi domestik Tiongkok, yang diilustrasikan oleh kasus Evergrande.

Mengatasi hambatan ini akan membutuhkan strategi soft power yang memanfaatkan kerja sama regional dan kemitraan ekonomi serta merangkul kemajuan teknologi.

Rebranding inisiatif sebagai kolaborasi regional dan mengeksplorasi strategi inovatif dapat membantu mendorong momentum dan beradaptasi dengan keadaan yang berubah.

Sementara Belt and Road masih memiliki potensi besar, ada beberapa tantangan yang dapat menghambat keberhasilannya setelah COVID. Perkiraan biaya triliunan dolar menimbulkan beban yang signifikan bagi negara-negara peserta.

Baca Juga: Detail Adegan dari Lagu Closing Anime Jujutsu Kaisen Season 2 Perpisahan Satoru Gojo dan Suguru Geto

Halaman:

Berita Terkait