DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

BPOM Terindikasi Ceroboh dan Diskriminatif, Khususnya Soal Pelabelan BPA di Galon Polikarbonat

image
Kepala BPOM Penny Lukito. BPOM dituding ceroboh dan diskriminatif.

Pengamat regulasi persampahan, Asrul Hoesein, bahkan mempertanyakan keberadaan produk galon sekali pakai yang jelas-jelas akan semakin menambah timbunan sampah bagi lingkungan. 

Asrul mempertanyakan aturan yang dibuat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Di satu sisi KLHK melarang plastik sekali pakai, tapi justru adanya pembiaran terhadap salah satu produsen untuk memproduksi galon sekali pakai. 

"Ini kan sangat membingungkan kita,” katanya.

Baca Juga: Lowongan Kerja Terbaru 2022, di PT Bank Maspion Indonesia, Tbk butuh Staff Teller di Jakarta

Sebagai warga masyarakat dan konsumen, kita berharap BPOM segera kembali ke relnya yang benar.

Yakni, tidak melakukan tindakan pilih kasih dan diskriminatif. Tindakan macam ini ujungnya cuma menguntungkan pihak tertentu, tetapi merugikan banyak pihak lain dan masyarakat.

Satrio Arismunandar, Pemimpin Redaksi OrbitIndonesia.com dan Majalah ARMORY REBORN.***

 

 

Halaman:
1
2
3
4
5
6
7
8

Berita Terkait