Eko Kuntadhi: Papua, Kemewahan dan Air Mata
- Penulis : Dimas Anugerah Wicaksono
- Senin, 26 September 2022 09:05 WIB
Bu Sri mulyani sebel karena permainan seperti ini. Pak Jokowi juga sudah capek. Niat baik pemerintah pusat justru dihambat oleh elit di daerah.
Maka diambilah langkah itu. Persetan dengan ancaman KKB. Persetan dengan gaya elit Papua yang selalu mengumbarkan masalah rasial. Para koruptor harus ditangani.
Sudah jadi rahasia umum, para kepala daerah di Papua, lebih banyak berkantor di Jakarta dengan segala kemewahannya. Ketimbang memgurus kemiskinan di daerahnya. Mereka gak peduli dengan kemajuan rakyatnya.
Baca Juga: Inilah Momen Boyband KPop SEVENTEEN Saat Konser Be The Sun Jakarta
Maka sebulan belakangan ini, dua kepala daerah Papua disasar. Pertama adalah Bupati Meembrano Tengah, yang kini kabur ke Papua Nugini. Dia mungkin kabur membawa segepok harta rampasan duit rakyat.
Kini Lukas Enembe, Gubernur Papua yang diseret KPK. Yang paling nyesek, PPATK menyingkap sekitar Rp560 miliar duit negara masuk ke perjudian di LN. Mungkin Las Vegas. Mungkin Marina Bay. Entahlah.
Sudah jadi rahasia umum, kader Partai Demokrat ini memang sering nongkrong di pusat-puaat judi dunia. Dua tahun lalu, bahkan foto Lukas sedang duduk di depan meja judi sempat viral.
Menkopolhukam Mahfud MD bilang, kasus ini satu dari puluhan kasus korupsi di Papua dengan jumlah duit sahohah.
Baca Juga: Ini Cara Tentukan Rangking Timnas Indonesia Dalam Peringkat Dunia FIFA
Pernyataan Mahfud ini menandakan pemerintah sudah gerah dengan kelakuan elit lokal. Mereka menari dan bergelimang kemewahan dengan tetap mempertahankan kemiskinan warganya.