DECEMBER 9, 2022
Orbit Indonesia

Eko Kuntadhi: Papua, Kemewahan dan Air Mata

image
Lukas Enembe, pejabat Papua yang diduga korupsi

Untuk apa?

Mungkin dana Otsus yang besar itu hanya dinikmati segelintir elit Papua saja. Berputar disana untuk dirinya sendiri.

Biasanya ketika Jakarta mau mengoreksi penggunaan dana Otsus, KKB langsung beraksi. Kekerasan seperti jadi bargaining agar Jakarta jangan pernah menanyakan kemana duit pusat dialirkan.

Baca Juga: Bukan Bom Teroris, ini Penyebab Ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo Kata Kapolda Jateng

Tapi sampai kapan kita biarkan saudara-saudara kita di Papua menderita? Sampai kapan mereka dicekoki kebohongan bahwa mereka miskin karena kekayaan Papua diangkut ke Jakarta.

Padahal aset yang didapat Jakarta dari Papua, dibanding yang dikembalikan lagi kesana dalam berbagai bentuk DAK, DAU, Dana Otsus boleh dikatakan berimbang. Masalahnya duit itu larinya kemana?

Inilah masalahnya. Pemerintahan dulu sering malas mengutak-atik elit Papua karena ancaman kekerasan KKB. Ketika korupsi mau ditangani, mereka pasti memainkan isu ketidakadilan rasial. Padahal ujungnya demi hanya memuaskan keserakahan saja.

Jika tidak cepat ditangani masalahnya, kasihan rakyat Papua. Khususnya yang tinggal di pegunungan. Mereka dicekoki kebencian kepada pendatang agar tetap mengisolasi diri. Agar para elit bebas perampok.

Baca Juga: Begini Kronologi Ledakan di Asrama Polisi Grogol Indah Solo Baru, Kaca Sampai Bergetar

Kemiskinan dipertahankan untuk minta dana Otsus. Kekerasan jadi sarana bargaining. Dan para elit mendapat hasil paling banyak.

Halaman:
1
2
3
4
5

Berita Terkait