PM Keir Starmer: Inggris Bakal Segera Akui Negara Palestina Jika Israel Tak Perbaiki Kondisi Gaza
- Penulis : M. Ulil Albab
- Rabu, 30 Juli 2025 11:35 WIB

Lebih lanjut, Starmer menyatakan bahwa langkah tersebut ia tempuh akibat situasi di Jalur Gaza yang memburuk dan prospek terwujudnya solusi dua negara yang semakin mengecil.
Merespons pertanyaan terkait mengapa ia memberi syarat kepada Israel dalam isu pengakuan Palestina serta prospek gencatan senjata tercapai sebelum September, Starmer berkata bahwa tujuan utamanya adalah untuk memperbaiki situasi di wilayah Gaza.
Ia juga menegaskan kembali bahwa semua sandera harus dibebaskan dan bantuan kemanusiaan harus diizinkan masuk ke Gaza.
Baca Juga: Paus Leo XIV Ingatkan Gaza Dihancurkan oleh Kelaparan dan Hadapi Kematian
"Ini dimaksudkan untuk memajukan upaya kita … dilakukan sekarang karena saya amat khawatir (terwujudnya) gagasan solusi dua negara semakin mengecil dan semakin menjauh daripada yang dicapai pada tahun-tahun sebelumnya,” kata dia.
Merespons keputusan PM Inggris, pihak Israel mengutuk keras langkah tersebut adalah “hadiah bagi Hamas dan mencederai upaya mencapai gencatan senjata.”
Tentara Israel menolak seruan internasional untuk melakukan gencatan senjata dan terus melancarkan serangan brutal ke Gaza sejak 7 Oktober 2023 sehingga menewaskan lebih dari 60 ribu warga Palestina, yang sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak.
Baca Juga: Presiden AS Donald Trump: Israel Harus Tentukan Sikap Setelah Genjatan Senjata Gaza Gagal
Pengeboman tanpa henti juga telah menghancurkan daerah kantong tersebut dan memicu kelangkaan makanan.
Pada November lalu, Mahkamah Pidana Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap ketua otoritas Zionis Israel Benjamin Netanyahu dan mantan pejabat tinggi pertahanannya Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perangnya di daerah kantong tersebut.***
Baca Juga: Volker Turk: Lebih dari 300 Staf PBB di Gaza Tewas Sejak Awal Agresi Israel