DECEMBER 9, 2022
Internasional

PM Keir Starmer: Inggris Bakal Segera Akui Negara Palestina Jika Israel Tak Perbaiki Kondisi Gaza

image
Perdana Menteri Inggris Keir Starmer (Foto: GB News)

ORBITINDONESIA.COM - Perdana Menteri Inggris Keir Starmer memberi “ancaman” kepada Israel bahwa Inggris akan segera mengakui Palestina jika Israel tak kunjung memperbaiki kondisi di Jalur Gaza.

“Saya dapat memastikan bahwa Inggris akan mengumumkan pengakuan terhadap negara Palestina dalam Sidang Umum PBB pada September ini,” kata Keir Starmer pada Selasa, 29 Juli 2025.

Namun, Keir Starmer melanjutkan, “kecuali jika Israel mengambil langkah substansial untuk mengakhiri situasi mengerikan di Gaza, menyetujui gencatan senjata dan berkomitmen terhadap perdamaian berkelanjutan jangka panjang yang memulihkan prospek solusi dua negara.”

Baca Juga: Paus Leo XIV Ingatkan Gaza Dihancurkan oleh Kelaparan dan Hadapi Kematian

Keputusan Starmer tersebut menyusul langkah Presiden Prancis Emmanuel Macron yang pada pekan lalu mengumumkan Paris akan mengakui Palestina pada agenda PBB yang sama.

Pernyataan PM Inggris disampaikan usai rapat darurat kabinet terkait situasi di Jalur Gaza serta di tengah desakan dari 250 lebih anggota parlemen untuk mengakui kedaulatan Palestina.

Starmer menyatakan bahwa Inggris pada akhirnya akan mengakui Palestina “sebagai kontribusi bagi proses perdamaian yang layak.”

Baca Juga: Presiden AS Donald Trump: Israel Harus Tentukan Sikap Setelah Genjatan Senjata Gaza Gagal

Ia juga mengatakan bahwa tujuan akhir yang harus dicapai adalah Israel yang “aman” dapat hidup berdampingan dengan negara Palestina yang “berdaulat”.

PM Inggris menyebut prospek solusi dua negara yang semakin terancam sebagai alasan pihaknya menyatakan akan mengakui Palestina, kecuali jika rezim Zionis memperbaiki kondisi di Jalur Gaza.

Perbaikan kondisi tersebut, ucapnya, meliputi pemberian izin kepada PBB untuk menyalurkan bantuan, “menegaskan komitmen tidak akan mencaplok Tepi Barat”, dan berkomitmen terhadap proses perdamaian jangka panjang yang bermuara pada solusi dua negara.

Baca Juga: Volker Turk: Lebih dari 300 Staf PBB di Gaza Tewas Sejak Awal Agresi Israel

Tak lupa, Starmer menegaskan supaya Hamas segera membebaskan semua sandera, menyepakati gencatan senjata, serta menyerahkan semua senjata dan menerima bahwa mereka “tak akan memiliki peran apapun dalam pemerintahan di Gaza.”

Halaman:

Berita Terkait