Catatan Denny JA: Mengapa Saya Menerima Jabatan Komisaris Utama PT Pertamina Hulu Energi?
- Penulis : Krista Riyanto
- Minggu, 13 Juli 2025 06:39 WIB

Sebagai pemikir spiritual, saya menggagas filosofi: “Agama Warisan Kultural Milik Kita Bersama.”
Ia sekarang menjadi bagian dari kurikulum di sembilan kampus.
Sebagai seniman digital, saya menciptakan genre lukisan Imajinasi Nusantara. Lebih dari 600 lukisan AI saya kini terpajang di delapan galeri hotel.
Baca Juga: Catatan Denny JA: Minyak dan Takhta Zaman, Ketika Dunia Digerakkan Oleh Hitamnya Energi
Tapi semua itu bukan sekadar prestasi. Itu adalah latihan panjang dalam membangun sistem dan legacy.
Kini saya ingin tahu, bisakah warisan nilai itu juga saya bawa ke sektor energi?
Apalagi, pendidikan saya hingga Ph.D. memang di bidang Comparative Politics, dengan minor di Business History.
Baca Juga: Catatan Denny JA: Einstein Mengenakan Batik dan Kisah Salvador Dali
Latar akademik ini memberi saya pemahaman tentang bagaimana negara dan pasar bisa bersinergi untuk kemajuan.
-000-
Bagi saya, energi tak hanya berarti minyak dan gas. Energi adalah metafora: tentang nyala dari dalam diri.
Baca Juga: Catatan Denny JA: Darah Negara Minyak
Energi juga soal kejujuran, keberanian, dan semangat pelayanan.