DECEMBER 9, 2022
Kolom

Catatan Denny JA: Mengapa Saya Menerima Jabatan Komisaris Utama PT Pertamina Hulu Energi?

image
(OrbitIndonesia/kiriman)

Tapi saya tak lagi menjadi eksekutif aktif di sana. Semua telah saya desain untuk bisa berjalan sendiri, auto pilot.

Saya telah belajar: waktu adalah sumber daya paling mahal. Dan untuk menerima tanggung jawab besar seperti di Pertamina Hulu Energi, saya harus melepaskan banyak hal, agar bisa fokus dengan sepenuh hati.

Saya pastikan, tidak ada konflik kepentingan, tidak ada loyalitas ganda. Saya hadir bukan sebagai pebisnis, tapi sebagai pelayan publik.

Baca Juga: Catatan Denny JA: Minyak dan Takhta Zaman, Ketika Dunia Digerakkan Oleh Hitamnya Energi

Melayani salah satunya melalui platform public private Al hub untuk optimalisasi energi.

Kolaborasi ini bukan sekadar untuk mempercepat kemandiran energi, untuk semakin kecil tergantung pada impor.

Ia juga mendaya gunakan teknologi tinggi yang acapkali datang lebih cepat akibat kerjasama dengan inovasi swasta.

Baca Juga: Catatan Denny JA: Einstein Mengenakan Batik dan Kisah Salvador Dali

-000-

Ketiga: Membagi Pengalaman untuk Peran yang Lebih Besar

Sebagai konsultan politik, saya pernah ikut memenangkan lima pilpres berturut-turut. Ini rekor yang belum pernah terjadi di dunia.

Baca Juga: Catatan Denny JA: Darah Negara Minyak

Sebagai sastrawan, saya menciptakan puisi esai. Ini genre baru yang kini sudah memiliki Festival ASEAN keempat, dan Festival Puisi Esai Nasional ketiga tahun ini.

Halaman:

Berita Terkait