Ketika Kepercayaan Publik kepada Kejaksaan Agung Melampaui KPK dan Polri
- Penulis : Krista Riyanto
- Sabtu, 05 Juli 2025 13:04 WIB

• Bangun komunikasi publik yang responsif, bukan sekadar simbolik seperti “polisi bersayap malaikat”.
-000-
Jangan Biarkan Trust kepada Presiden Tak Diimbangi di Lini Eksekusi
Baca Juga: Catatan Denny JA: Merekam Sejarah yang Luka Dalam Sastra
Jika kepercayaan publik kepada Presiden tinggi, maka trust itu harus mengalir ke lembaga-lembaga pelaksana hukum yang menegakkan mandatnya.
Jika tidak, Prabowo hanya akan menjadi “komando tanpa pasukan”—kuat dalam gagasan, tapi lemah dalam eksekusi.
Rekomendasi:
Baca Juga: In Memoriam Setyadarma Pelawi, Puisi Dari Denny JA: Kemana Perginya Para Aktivis
• Presiden perlu memberi sinyal kuat untuk reformasi institusi hukum, termasuk penyegaran lembaga hukum itu.
• Evaluasi kembali UU KPK 2019 yang membatasi independensi dan efektivitas lembaga antikorupsi.
• Pastikan lembaga hukum berdiri di atas prinsip keadilan, bukan loyalitas politik. Prasangka publik soal “tebang pilih” harus ditepis dengan transparansi dan integritas.
Baca Juga: Catatan Denny JA: Minyak dan Takhta Zaman, Ketika Dunia Digerakkan Oleh Hitamnya Energi
-000-