DECEMBER 9, 2022
Buku

Buku Mark Manson, "Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat"

image

Daya tarik buku ini bukan hanya pada kontennya yang menyentil, tapi juga gaya bahasanya yang lugas, nyeleneh, dan tanpa basa-basi. Ia menulis seperti sahabat karib yang sedang menyadarkanmu dari mimpi kosong.

Bagi generasi muda yang terpapar budaya “always on”, Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat adalah seruan keras untuk mengambil kembali kendali atas perhatian, energi emosional, dan hidup kita sendiri.

Namun, buku ini juga punya keterbatasan. Ia tidak memberi “solusi konkret” bagi problem struktural atau trauma mendalam.

Bagi sebagian pembaca, narasinya bisa terasa individualistik dan terlalu mengandalkan self-awareness sebagai kunci perubahan.

Tapi justru di situlah posisi buku ini: ia bukan jawaban akhir, melainkan cermin yang menyingkap apa yang selama ini kita sembunyikan di balik ambisi dan kepanikan sosial.

Inti pesan Manson adalah sederhana tapi dalam: kita harus memilih secara sadar apa yang layak diperjuangkan dalam hidup ini.

Kita tidak bisa menghindari rasa sakit, tetapi kita bisa memilih rasa sakit yang bermakna. Kita tidak bisa menyenangkan semua orang, tetapi kita bisa setia pada nilai yang benar-benar kita yakini.

Di tengah dunia yang terlalu banyak menuntut, terlalu cepat menilai, dan terlalu mudah membuat kita merasa gagal, Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat adalah ajakan untuk berhenti sejenak, menyusun ulang prioritas, dan belajar melepas.***

Halaman:

Berita Terkait