DECEMBER 9, 2022
Internasional

China Kutuk Serangan Amerika Serikat ke Iran

image
Bendera China.

ORBITINDONESIA.COM - Pemerintah China mengutuk keras serangan Amerika Serikat (AS) ke Iran termasuk fasilitas nuklirnya.

"China mengutuk keras serangan AS terhadap Iran dan pengeboman fasilitas nuklir di bawah perlindungan Badan Energi Atom Internasional," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China dalam laman Kementerian Luar Negeri China seperti diakses ANTARA pada Minggu 22 Juni 2025.

Tindakan AS tersebut, demikian disebutkan dalam pernyataan tersebut, secara serius melanggar tujuan dan prinsip Piagam PBB serta hukum internasional, dan telah memperburuk ketegangan di Timur Tengah.

Baca Juga: Museum Tembok Besar Resmi Dibuka untuk Umum di Hebei, China Utara

"China menyerukan kepada pihak-pihak yang berkonflik, khususnya Israel, untuk mencapai gencatan senjata sesegera mungkin, memastikan keselamatan warga sipil, serta memulai dialog dan negosiasi," demikian disebutkan.

China pun siap bekerja sama dengan komunitas internasional untuk menyatukan upaya dan menegakkan keadilan, serta berupaya memulihkan perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump sebelumnya mengumumkan bahwa AS melakukan "serangan yang sangat sukses" terhadap tiga titik fasilitas nuklir di Iran yaitu di wilayah Natanz, Fordow, dan Isfahan pada Sabtu 21 Juni 2025.

Baca Juga: Mobil Listrik Xpeng G6 Buatan China Resmi Meluncur di Indonesia, Harganya Rp599 Juta

Tujuan serangan tersebut adalah untuk membatasi kapabilitas nuklir Iran dan membuat mereka setuju "mengakhiri perang", ucap Trump yang mengancam bahwa Iran akan menghadapi konsekuensi yang lebih serius apabila menolaknya.

Serangan tersebut dilancarkan setelah Israel dilaporkan meminta AS terlibat dalam serangan udara yang sudah dilakukannya duluan terhadap sejumlah titik di Iran.

Media AS sebelumnya melaporkan bahwa alutsista militer AS, di antaranya pesawat siluman pengebom B-2 dan rudal penghancur bunker yang efektif dalam menghancurkan struktur di bawah seperti fasilitas nuklir Iran, digunakan dalam operasi serangan itu.

Baca Juga: Inilah Sejjil, Peluru Kendali Iran Berdaya Jelajah 2000 Kilometer yang Meluluhlantahkan Israel: Ada Teknologi China

Serangan tersebut dilancarkan setelah Israel dilaporkan meminta AS terlibat dalam serangan udara yang sudah dilakukannya duluan terhadap sejumlah titik di Iran.

Halaman:

Berita Terkait