Catatan Denny JA: Ujung Perang Israel Lawan Iran, Perang Tak Henti atau Solusi Dua Negara?
- Penulis : Krista Riyanto
- Rabu, 18 Juni 2025 08:36 WIB

Mengapa?
-000-
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menjawab tawaran itu dengan satu narasi klasik yang telah ia ulang sejak awal kariernya:
Baca Juga: Inilah Tips Menulis Puisi Esai
“Israel dikelilingi oleh mereka yang ingin menghancurkannya.”
Dalam benaknya, sejarah adalah pisau di tenggorokan. Dari Holocaust hingga Perang 1948, dari intifadah hingga rudal Hizbullah, trauma kolektif Israel menjelma paranoia permanen.
Namun Netanyahu lupa satu hal penting: Sejarah juga bisa menjadi penjara jika kita tak pernah membuka jendela masa depan.
Baca Juga: Catatan Denny JA: Ketika Puisi, dan Apapun, tak Pernah Cukup, Lalu Mengapa Lahir Puisi Esai
Alih-alih membangun dua negara berdampingan, pemerintahannya terus memperluas permukiman ilegal di Tepi Barat, mencaplok Yerusalem Timur, dan mempertahankan pengepungan atas Gaza.
Israel ingin Palestina lenyap dari peta, tanpa pernah menyatakannya secara resmi. Tapi jika bukan dua negara, maka apa?
Ayman Safadi pun bertanya di hadapan jurnalis:
Baca Juga: Puisi Esai Denny JA: Ketika Kita Diam Saja Melihat 1300 Anak-anak Dibunuh
“Jika ia menolak dua negara,