DECEMBER 9, 2022
Buku

Buku Karen Armstrong, The Lost Art of Scripturalism

image

Namun, kelemahan kecil dari buku ini adalah tingkat kerumitan analisisnya yang kadang menuntut perhatian ekstra, terutama bagi pembaca yang belum terbiasa dengan wacana lintas tradisi.

Buku ini penting bagi siapa saja yang sedang gelisah dengan wajah agama hari ini.

The Lost Art of Scripturalism bukan hanya untuk kaum beragama, tapi untuk semua pencari makna yang rindu akan kedalaman spiritual tanpa harus terjebak pada dogma.

Baca Juga: The Lost Art of Scripture, Seni Membaca Kitab Suci yang Merupakan Karya Terbaru Karen Armstrong

Armstrong mengingatkan kita bahwa seni membaca kitab suci adalah seni memahami kemanusiaan kita sendiri—dengan kerendahan hati, empati, dan imajinasi.

Sebuah bacaan yang menantang, tapi juga sangat menyembuhkan.***

Halaman:

Berita Terkait