Ekonom Swiss Stefan Legge Sebut Kebijakan Tarif Pemerintahan Trump "Kontradiktif"
- Penulis : Dody Bayu Prasetyo
- Minggu, 08 Juni 2025 08:05 WIB

Ketidakpastian AS dalam kebijakan dan negosiasi perdagangannya telah mendorong Eropa untuk memperkuat hubungan kerja sama dengan mitra-mitra lainnya, ujarnya.
Legge memuji transformasi ekonomi China selama beberapa dekade terakhir serta menyoroti signifikansi dan potensi kerja sama Eropa-China.
Dia mengatakan bahwa banyak orang di Swiss yang ingin beralih ke kendaraan listrik namun menghadapi tantangan terkait baterai dan pengisian daya. Perusahaan-perusahaan China, tambahnya, telah membuat kemajuan yang signifikan di bidang ini. "Kami ingin mengambil manfaat dari hal tersebut," ujar Legge.
Baca Juga: AS Akan Naikkan Tarif Baja dan Aluminium Jadi 50 Persen
Menurutnya, para pembuat kebijakan Swiss telah menjadi semakin praktis dalam hal perdagangan dan kolaborasi dengan China dalam beberapa tahun terakhir, yang dianggapnya sebagai perkembangan positif.
Pakar dari Swiss ini meyakini bahwa negara-negara harus memprioritaskan kolaborasi praktis untuk mengatasi isu-isu umum seperti perubahan iklim, keanekaragaman hayati, dan kemajuan ekonomi.
"Jadi saya pikir kita harus melanjutkan dialog, memperkuat kolaborasi dan memastikan bahwa kita mendapatkan keuntungan dari pertukaran barang, jasa, ide, dan personel yang saling menguntungkan," kata Legge.***
Baca Juga: Para Pemimpin Asia Suarakan Kekhawatiran Terkait Kebijakan Tarif AS