Menbud Fadli Zon: Jumlah Layar Bioskop Baru 2.500, Kurang Buat Majukan Budaya Lewat Film
- Penulis : Mila Karmila
- Minggu, 08 Juni 2025 07:05 WIB

ORBITINDONESIA.COM - Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon menyebut, jumlah layar di bioskop tanah air masih kurang, yaitu baru 2.500 layar bioskop dari kebutuhan ideal yaitu sebanyak 10.000 layar.
Dalam penutupan festival film Balinale di Denpasar, Bali, Sabtu, 7 Juni 2025, Fadli Zon mengatakan, kondisi ini menjadi kekurangan Indonesia saat ini karena dunia film merupakan salah satu wadah besar untuk mengenalkan kebudayaan.
“Saya melihat peluang di Indonesia sangat besar, tapi memang kekurangannya bioskop kita memang kekurangan layar, kalau tidak salah kebutuhan layar kita 10 ribu yang ada baru 2.500,” kata Fadli Zon.
Oleh karena itu, ia ingin investor di bidang perfilman atau sineas independen tahu sehingga menambah jumlah layar, serta mendorong kolaborasi kerja sama dengan pemda di daerah agar bisa menayangkan film.
Kaitannya dengan kebudayaan sendiri dilihat dari sebuah film yang di dalamnya berisi banyak unsur-unsur budaya atau ekspresi budaya yang lain selain akting.
“Selain akting ada sastra di dalamnya, ada tari-tarian, ada musik, ada kuliner, film ini menjadi satu pilihan yang sangat penting untuk pemajuan kebudayaan,” kata Menbud.
Baca Juga: Fadli Zon Ceritakan Presiden Macron Berhasil Gapai Patung Buddha di Candi Borobudur
Kurangnya jumlah layar atau bahkan bioskop di Indonesia menurutnya menjadi salah satu tantangan untuk memajukan perfilman padahal peluang kekayaan cerita dan prestasi sineas dalam negeri besar.
Mantan Wakil Ketua DPR RI itu memaknai film sebagai kekuatan lunak dalam menyebarluaskan kebudayaan, seperti Korea, Amerika Serikat, dan India yang saat ini gencar mempengaruhi lewat film.
Kondisi ini harus dimanfaatkan juga oleh Indonesia sehingga Menbud mendorong agar anak muda mencintai film dalam negeri.
Baca Juga: Menteri Kebudayaan Fadli Zon: Nuansa Positif Penulisan Sejarah Indonesia untuk Persatuan Bangsa
Menurutnya ini sudah mulai terjadi, terlihat dari jumlah tayangan film Indonesia di bioskop sepanjang 2024 yang mencapai 81 juta tayangan atau 67 persen dari seluruh film, tetapi tetap harus didorong.