DECEMBER 9, 2022
Internasional

PM Li Qiang: China Siap Bekerja Sama dengan Indonesia untuk Tingkatkan Kepercayaan dan Koordinasi Strategis

image
Perdana Menteri China Li Qiang mengadakan pembicaraan dengan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di Istana Merdeka di Jakarta pada 25 Mei 2025. (Xinhua/Liu Weibing)

China bersedia untuk memperluas pertukaran antarmasyarakat dan pertukaran budaya dengan Indonesia, memfasilitasi pertukaran personel, memperdalam kerja sama di bidang-bidang yang berkaitan dengan mata pencarian masyarakat seperti pangan dan pertanian, pengentasan kemiskinan dan kesehatan, serta membawa lebih banyak manfaat bagi masyarakat di kedua negara, kata PM China itu.

Saat ini, kebangkitan unilateralisme dan proteksionisme telah sangat mengganggu tatanan ekonomi dan perdagangan internasional, sebut Li, seraya menambahkan bahwa dalam menghadapi risiko dan tantangan ini, solidaritas dan kerja sama masih menjadi satu-satunya jalan yang dapat ditempuh ke depannya.

Li mengatakan China siap bekerja sama dengan Indonesia dan negara-negara berkembang lainnya untuk bersama-sama menjunjung tinggi Lima Prinsip Hidup Berdampingan Secara Damai dan Semangat Bandung, serta mengimplementasikan tiga inisiatif global utama.

Baca Juga: PM Li Qiang: China Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen pada 2025

Dia menyerukan upaya untuk terus menjunjung tinggi multilateralisme dan perdagangan bebas, mendorong terciptanya dunia multipolar yang setara dan tertib serta globalisasi ekonomi yang bermanfaat secara universal dan inklusif, dengan tegas menjaga kepentingan bersama, serta bersama-sama memajukan perdamaian, stabilitas, dan pembangunan di kawasan ini dan dunia secara keseluruhan.

Sementara itu, Prabowo meminta PM China itu untuk menyampaikan salam tulusnya kepada Presiden Xi, dan mengatakan bahwa Indonesia dan China memiliki sejarah panjang dalam pertukaran persahabatan dan hubungan antarmasyarakat yang telah mengakar kuat.

Menyebutkan bahwa tahun ini menandai peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara kedua negara sekaligus peringatan 70 tahun Konferensi Asia-Afrika (KAA), Prabowo mengatakan Indonesia siap memanfaatkan kesempatan ini untuk memperdalam kemitraan strategis komprehensif dengan China, memajukan pembangunan komunitas Indonesia-China dengan masa depan bersama, dan bersama-sama mendorong perdamaian dan pembangunan di Asia maupun seluruh dunia.

Baca Juga: PM Li Qiang: China Akan Serius Danai Industri AI dan Teknologi 6G

Prabowo juga memuji kemajuan positif yang telah dicapai dalam kerja sama bilateral dan menyatakan kesediaan Indonesia untuk belajar dari pengalaman sukses China dalam pengentasan kemiskinan dan pembangunan pedesaan.

Dia mengatakan Indonesia siap untuk memperluas kerja sama dengan China di bidang pertanian, keuangan, infrastruktur, ekonomi hijau, AI, dan pendidikan, serta meningkatkan kolaborasi industri. Dia juga menyampaikan harapannya agar lebih banyak perusahaan China berinvestasi dan berbisnis di Indonesia.

Indonesia berkomitmen untuk mengimplementasikan konsensus mengenai pembangunan maritim bersama dengan China, mempercepat konsultasi mengenai Kode Etik di Laut China Selatan, serta bersama-sama menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan tersebut, katanya.

Baca Juga: Menlu Sugiono: PM China Li Qiang Lebih Dulu ke Jakarta Sebelum Presiden Prancis Emmanuel Macron

Indonesia berharap dapat berkoordinasi secara erat dengan China dalam berbagai platform multilateral seperti Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan BRICS, dengan tegas mendukung multilateralisme, menentang proteksionisme, dan siap bekerja sama dengan China untuk menjaga kepentingan bersama negara-negara berkembang dan mengatasi berbagai tantangan global, tambahnya.

Halaman:
Sumber: Xinhua

Berita Terkait