Dunia Kecam Tembakan Peringatan Israel pada Diplomat Asing di Tepi Barat Palestina
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Kamis, 22 Mei 2025 12:20 WIB

ORBITINDONESIA.COM - Sejumlah negara mengutuk keras serangan Israel terhadap diplomat mereka yang sedang meninjau kondisi di Kota Jenin, Tepi Barat Palestina, Rabu, 21 Mei 2025.
Menurut Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Palestina, dalam insiden tersebut, tentara Israel menembaki delegasi diplomat dan jurnalis yang tengah mengikuti peninjauan rutin ke Jenin untuk menyaksikan situasi kemanusiaan di wilayah tersebut.
Kemlu Jerman dalam pernyataannya menyebutkan bahwa seorang diplomat mereka beserta supir dari Kantor Perwakilan Jerman di Ramallah ada dalam rombongan diplomat yang ditembaki Israel tersebut.
Baca Juga: Prancis Desak Israel 'Menahan Diri Maksimal' Dalam Operasi Militer di Tepi Barat
"Kantor Luar Negeri Federal Jerman mengutuk keras aksi penembakan tanpa provokasi ini. Kami sangat beruntung tidak terjadi hal yang serius bagaimanapun," menurut Kemlu Jerman.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Prancis Jean-Noel Barrot menyatakan bahwa pihaknya akan memanggil duta besar Israel di Paris terkait serangan terhadap diplomat tersebut, yang di antaranya adalah seorang diplomat Prancis.
Kemlu Spanyol turut mengutuk keras tindakan militer Israel yang menembaki rombongan diplomat yang sedang berkunjung ke Kamp Pengungsi Jenin itu. "Kami menuntut penyelidikan segera dan transparan," demikian Kemlu Spanyol.
Baca Juga: Komandan Brigade Al-Qassam Hamas Esir al-Saadi Gugur Melawan Israel di Tepi Barat
Menlu Spanyol Jose Manuel Albares menyatakan, pihaknya juga sudah memanggil pejabat perwakilan Israel di Madrid terkait insiden tersebut. Ia memastikan seorang diplomat Spanyol ada dalam rombongan yang ditembaki pasukan Zionis itu.
Senada, Irlandia akan menuntut penjelasan dari Israel atas serangan terhadap rombongan diplomat tersebut, di mana dua diplomat Irlandia ikut serta. Perdana Menteri Irlandia Michael Martin mengatakan pihaknya "mengutuk keras tindakan kekerasan tersebut yang agresif dan intimidatif".
Pejabat urusan Timur Tengah dan Afrika Utara di Kemlu Inggris Hamish Falconer turut mendesak penyelidikan penuh dan supaya pelakunya mendapat ganjaran setimpal atas serangan tersebut.
Baca Juga: Fakta dan Situasi Terkait Ibadah Ramadan Umat Islam di Jalur Gaza dan Tepi Barat, Palestina
"Kejadian hari ini di Jenin tak dapat diterima. Saya telah berbicara dengan diplomat yang terdampak. Warga sipil harus terus dilindungi dan diplomat tak boleh dihalangi dari pekerjaannya," kata Falconer.