IRNA: Israel Kerahkan Tank ke Tepi Barat untuk Pertama Kali Dalam 23 Tahun
- Penulis : Mila Karmila
- Selasa, 25 Februari 2025 12:05 WIB

ORBITINDONESIA.COM - Militer Israel telah mengerahkan tank ke wilayah pendudukan Tepi Barat untuk pertama kalinya dalam 23 tahun, kantor berita Iran IRNA melaporkan pada Senin, 24 Februari 2025.
Tindakan pengerahan tank oleh Israel itu dikecam oleh kelompok-kelompok Palestina karena dinilai sebagai upaya "aneksasi".
Pengerahan tank itu menjadi bagian dari aksi penyerbuan dan penangkapan yang kian intensif oleh Israel, yang telah menyebabkan sekitar 40.000 warga Palestina terusir dari kamp-kamp pengungsi selama lima pekan terakhir.
Baca Juga: Palestina Meminta Otoritas Baru AS Turun Tangan Atasi Situasi Keamanan di Tepi Barat
Kelompok perlawanan Palestina, Jihad Islam, mengutuk tindakan Israel di Tepi Barat yang mengerahkan tank untuk pertama kalinya sejak intifada Palestina kedua berakhir pada 2005.
Jihad Islam bertempur bersama Hamas untuk menghadapi serangan Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 48.000 warga Palestina dan menghancurkan hampir seluruh wilayah itu.
Pertempuran untuk sementara terhenti setelah Hamas dan Israel mencapai kesepakatan gencatan senjata bulan lalu.
Baca Juga: Meski Ada Gencatan Senjata di Gaza, Tentara Israel Lanjutkan Operasi Militer di Jenin, Tepi Barat
Ketegangan terus meningkat di Tepi Barat sejak perang Israel melancarkan perang di Gaza. Serangan Israel di wilayah pendudukan itu pada awal Januari menewaskan sedikitnya 60 warga Palestina.
Masyarakat Tahanan Palestina pada Senin melaporkan bahwa sedikitnya 365 warga Palestina telah ditangkap di Jenin dan Tulkarem selama serangan terbaru Israel.
Wali Kota Jenin juga melaporkan adanya kerusakan besar di kamp pengungsi di kota itu. Dia mengatakan bahwa 120 rumah hancur total dan banyak rumah lainnya rusak.
Baca Juga: Tentara Israel Mundur dari Kota Tammum Setelah Sepekan Menyerang Kota di Tepi Barat
Pada Minggu, 23 Februari 2025, Israel memerintahkan pasukannya untuk bersiap "tinggal lebih lama" di Tepi Barat. ***