
(OrbitIndonesia/kiriman)
Skor Grit Rafi masuk 10% tertinggi.
Itu cermin yang meneguhkan.
Mungkin ia tidak dilahirkan dengan bakat luar biasa.
Namun ia memiliki ketangguhan jiwa—anugerah paling mahal di dunia.
Tahun-tahun berlalu.
Pada waktunya, Rafi berdiri sebagai dosen muda di sebuah perguruan tinggi negeri,
mengajarkan satu pesan sederhana:
“Mimpi itu bukan soal terbang tinggi,” katanya,
“melainkan soal berani berjalan, walau kaki berdarah.”
Dan semua itu bermula dari satu keberanian kecil: