DECEMBER 9, 2022
Humaniora

Peran Museum dalam Bina Hubungan Global dan Bangun Jembatan Budaya

image
Foto yang diabadikan pada 9 Mei 2024 ini menunjukkan latihan pertunjukan proyeksi cahaya untuk peringatan 200 tahun berdirinya Galeri Nasional di London, Inggris. (Xinhua/Zheng Bofei)

Sejak bergabung dengan V&A pada 2018, Li menemukan bahwa kurasi merupakan platform untuk ekspresi kreatif. Mengkurasi dan berbicara tentang artefak China merupakan hal yang menantang sekaligus bermanfaat, karena setiap karya memiliki kisah yang unik, ujarnya.

Para profesional museum setuju bahwa setiap pengunjung memiliki keterlibatan yang berbeda dan merangkul keragaman merupakan hal yang sangat penting. "Museum adalah tempat di mana kita fokus pada kesamaan, bukan perbedaan," kata Finaldi. "Memahami budaya satu sama lain dengan lebih baik merupakan kunci untuk membangun koneksi."

Dia menyebut bahwa koleksi Galeri Nasional menceritakan kisah-kisah universal yang melampaui batas-batas negara, seraya menyatakan "Ini merupakan hal-hal yang, dalam arti tertentu, menyatukan kita semua."

Baca Juga: Menbud Fadli Zon Optimistis Indonesia Bisa Jadi Negeri dengan Seribu Museum

Harrison-Hall juga setuju dengan pendapat yang menyatakan, "Museum untuk semua orang, menawarkan banyak cara untuk terlibat. Penemuan yang paling menarik sering kali terjadi secara kebetulan saat menjelajah."

Dia menyebut bahwa budaya museum di China telah terdiversifikasi secara signifikan, tidak hanya terbatas pada museum besar di tingkat provinsi, tetapi juga meluas ke berbagai ruang budaya, yang berhasil menarik lebih banyak pengunjung dari sebelumnya. "Sungguh luar biasa melihat transformasi ini," ujarnya.***

Halaman:
Sumber: Xinhua

Berita Terkait