Semoga dunia tak melupakan bahwa di antara diplomasi, investasi, dan strategi geopolitik, ada mata kecil seperti milik Amina yang menatap ke langit.

Ia masih menanti langit yang tidak lagi berwarna abu-abu.

Langit yang bisa dipercayai, bukan hanya ditatap dengan cemas. Langit yang menjadi milik semua anak, bukan hanya milik para pemenang perang.

Baca Juga: Catatan Denny JA: Memahami Kecenderungan Politik dari Dalam Diri

Namun, langit tak hanya milik Amina. Ia adalah atap harapan bagi setiap anak di bumi yang retak.

Di balik reruntuhan, mereka menanam mimpi. Bahwa suatu hari, dunia memilih keberanian untuk berpihak pada kemanusiaan.

Bukan pada peta, bukan pada senjata, bukan pada angka.***

Baca Juga: Catatan Denny JA: Bill Gates Versus Elon Musk, Dua Jalan Peradaban

Jakarta, 18 Mei 2025

CATATAN

[1]: Fact Sheet: President Donald J. Trump Secures Historic $1.2 Trillion Economic Commitment in Qatar – The White House.

Baca Juga: Catatan Denny JA: Mereka Menemukan Cinta dan Menikah dalam Komunitas Puisi Esai

[2]: “Hamas Wins Palestinian Legislative Elections,” BBC News, 26 Januari 2006.