Kisah Hikmah Sarah, Pelayan Restoran AS yang Dapat Berkah Berlimpah Akibat Perbuatan Baiknya
- Penulis : Abriyanto
- Jumat, 02 Mei 2025 17:35 WIB

ORBITINDONESIA.COM - Seorang pelayan, Sarah, di sebuah restoran di Amerika Serikat, menyajikan menu makan siang kepada sepasang suami istri.
Sebelum mereka melihat menunya, mereka menyuruhnya untuk merekomendasikan dua hidangan termurah karena mereka tidak punya cukup uang. Mereka telah berjuang secara finansial selama berbulan-bulan.
Sarah tidak ragu-ragu. Dia menyarankan dua hidangan, dan mereka setuju tanpa ragu-ragu, dengan asumsi bahwa itu adalah yang termurah.
Baca Juga: Rahman Arge dan Pesan di Balik Kisah Peluru Nyasar
Mereka segera menghabiskan makanan mereka, dan sebelum pergi, mereka meminta Sarah untuk membayar tagihannya.
Sarah kembali dengan selembar kertas yang bertuliskan: "Saya membayar tagihan Anda dari rekening pribadi saya sebagai hadiah. Ini adalah hadiah $100 dari saya, dan ini adalah yang paling sedikit yang dapat saya lakukan. Terima kasih sudah datang. Hormat saya, Sarah."
Saat mereka meninggalkan restoran, pasangan itu sangat gembira. Yang mengejutkan Sarah adalah, meskipun dia sendiri sedang berjuang secara finansial, dia merasa sangat gembira saat membayar tagihan pasangan itu.
Baca Juga: Kisah Holifatul Jannah, Keterbatasan Tak Surutkan Perjuangan Anak Petani Raih Gelar Sarjana
Dia telah menabung uang selama hampir setahun untuk membeli mesin cuci otomatis karena mesin cucinya yang lama membuatnya sangat repot. Namun, yang paling menyakitkan baginya adalah ketika temannya memarahinya karena menolong orang lain alih-alih mengutamakan kebutuhannya sendiri.
Selama percakapan ini, Sarah menerima telepon dari ibunya, yang berteriak padanya: "Sarah, apa yang telah kamu lakukan?"
Sarah menjawab dengan takut-takut, "Aku tidak melakukan apa-apa. Apa yang terjadi?"
Baca Juga: Novel Putri Cina Karya Sindhunata Berkisah Tentang Tragedi Anak Manusia
Ibunya menjawab, "Facebook memuji kamu dan tindakanmu. Pasangan yang kamu bantu memposting pesanmu di Facebook, dan banyak orang membagikannya. Aku bangga padamu."
Begitu Sarah selesai berbicara dengan ibunya, seorang teman sekolah meneleponnya, mengatakan bahwa pesannya telah tersebar di semua platform sosial digital. Ketika Sarah membuka akun Facebook-nya, dia menerima ratusan pesan dari produser televisi dan wartawan yang memintanya untuk bertemu dan membahas tindakannya.
Keesokan harinya, Sarah muncul di salah satu acara televisi Amerika yang paling populer dan paling banyak ditonton. Presenter itu memberinya mesin cuci mewah, televisi modern, dan $10.000.
Baca Juga: Buku Kisah Biografi Buddha Gautama yang Mendalam dan Inspiratif Menurut Sherab Chodzin Kohn
Dia juga menerima voucher pembelian senilai $5.000 dari sebuah perusahaan elektronik. Hadiah mengalir deras, dan jumlah yang diterimanya sebagai pujian atas tindakan kemanusiaannya yang luar biasa melebihi $100.000.
Dua kali makan seharga beberapa dolar ditambah $100 mengubah hidupnya.
Amal bukan tentang memberikan sesuatu yang tidak Anda butuhkan; melainkan tentang memberikan sesuatu yang Anda butuhkan kepada seseorang yang lebih membutuhkannya. Kemiskinan sejati adalah kemiskinan kemanusiaan dan sikap. ***