Buku Kisah Dahsyat Trisha Meili, Korban Perkosaan yang Jadi Pemenang Kehidupan
- Penulis : Mila Karmila
- Jumat, 14 Maret 2025 01:36 WIB

Trisha Meili. I Am the Central Park Jogger: A Story of Hope and Possibility. New York: Scribner, 2004.
Saya akan memberi satu contoh tentang wanita yang mengubah dirinya dari seorang korban menjadi pemenang kehidupan. Ia adalah Trisha Meili.
Sukses pada usia 28 tahun, Trisha Meili berhasil meraih sekaligus dua gelar pascasarjana dari Universitas Yale, menjadi bankir investasi, dan mengincar jabatan wakil presiden di Salomon Brothers. Selama empat belas tahun ia rutin jogging di Central Park, New York. Ia dikenal sebagai The Central Park Jogger.
Baca Juga: Buku Kumpulan Esai Triyanto Triwikromo Mengulas tentang Maling, Mitos, Wanita, dan Sastra
Di tengah menikmati kesuksesannya tiba-tiba hidupnya berubah drastis selamanya. Pada April 1989 ia diserang dengan brutal oleh seseorang di Central Park. Ia diperkosa, dipukuli, dan ditinggal dalam keadaan sekarat oleh si penjahat. Para dokter dan semua orang yang menengoknya tak pernah mengira bahwa ternyata ia belum tewas.
Ia koma 12 hari dan kehilangan kemampuannya untuk berjalan, bicara, mengenal benda yang sederhana, dan menyebut waktu. Tubuhnya hancur, otaknya rusak parah. Namun Trisha tak pasrah dan menyerah. Semangat hidupnya tetap tinggi. Ia bersyukur bahwa ia menjadi orang yang selamat, bukan korban.
Ia disiplin menjalani program rehabilitasi yang ketat dan berat tanpa depresi. Ia memilih untuk memberi respon positif terhadap segala rintangan yang dihadapinya.
Baca Juga: Imam Al Ghazali Lewat Bukunya Mengungkap Kaidah Akidah dan Pedoman Teologi Islam yang Lurus
Sebelum program rehabilitasi selesai, ia sudah bekerja di Salomon Brothers. Ia memperoleh jabatan sebagai wakil presiden seperti yang diinginkannya.
Langkah-langkah kecil pertama yang ia lakukan dalam program rehabilitasi itu menjadi besar. Pada 1995 wanita yang dianggap tidak mungkin bisa hidup lagi itu ternyata mampu berjalan kembali, bahkan ikut lomba maraton New York City.
Ia kemudian meninggalkan pekerjaannya dan menulis buku tentang harapan dan kegigihannya yang membuatnya sembuh. Bukunya yang berjudul ‘I Am The Central Park Jogger: A Story of Hope and Possibility’ berisi kisah yang sangat mengagumkan dan menjadi best seller.
Baca Juga: Buku Wallace G. Smith yang Mengungkap Kelemahan Fatal Teori Evolusi Darwin, yang Sudah Seperti Dogma
Ia hanya sedikit menulis tentang penyerangan si penjahat, lebih banyak menulis tentang cara ia bangkit kembali. Selama proses penyembuhan, ia mendapat banyak dukungan dan cinta dari keluarganya, teman-temannya, para perawatnya, asistennya, dan orang-orang yang tak dikenalnya.