DECEMBER 9, 2022
Nasional

Hardjuno Wiwoho: Pernyataan Presiden Prabowo di Hari Buruh Sinyal Kuat Urgensi RUU Perampasan Aset

image
Pengamat hukum dan pembangunan dari Universitas Airlangga (Unair) Hardjuno Wiwoho. (ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi)

ORBITINDONESIA.COM - Pengamat hukum dan pembangunan dari Universitas Airlangga, Hardjuno Wiwoho menilai, pernyataan Presiden Prabowo Subianto pada peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 merupakan sinyal kuat adanya urgensi pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset.

Adapun dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo secara tegas menyatakan, UU Perampasan Aset diperlukan untuk mengembalikan aset negara yang diambil oleh koruptor.

"Dengan Presiden Prabowo yang sudah menyatakan sikap, maka merupakan peluang untuk membuktikan upaya pemberantasan korupsi," ucap Hardjuno Wiwoho dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, 1 Mei 2025.

Baca Juga: Diskusi dengan Babo: RUU Perampasan Aset Koruptor, Dampak Psikisnya Akan Luar Biasa

Maka dari itu, kata dia, pernyataan itu merupakan ujian nyata keseriusan bagi Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dalam melawan korupsi.

Pasalnya setelah adanya pernyataan Presiden, ia menyebutkan saat ini diperlukan komitmen para menteri di kabinet dan mayoritas anggota DPR, yang notabene merupakan partai-partai koalisi Presiden, untuk menjadikan RUU Perampasan Aset sebagai agenda prioritas.

Dirinya berpendapat, pengesahan RUU Perampasan Aset bukan merupakan sekadar langkah mengatasi ketimpangan antara kerugian negara akibat korupsi dan restitusi yang diterima oleh negara.

Baca Juga: Andre Vincent Wenas: Sekarang Kita Tahu Siapa Penghambat RUU Perampasan Aset Koruptor

Akan tetapi, pengesahan RUU Perampasan asset menjadi instrumen penting dan wujud nyata komitmen Pemerintah dalam upaya pemberantasan korupsi secara menyeluruh dan berkelanjutan.

Dengan demikian, Hardjuno menegaskan, pengesahan RUU Perampasan Aset harus terus diupayakan sesegera mungkin guna mewujudkan pemberantasan korupsi yang komprehensif.

Menurutnya, urgensi pengesahan RUU Perampasan Aset menjadi sangat krusial saat ini, sejalan dengan komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam membasmi korupsi secara efektif dan efisien.

Baca Juga: Presiden Jokowi Berkomitmen Dorong DPR Bahas dan Sahkan RUU Perampasan Aset

"Apalagi belakangan ini, korupsi makin meraja lela di Indonesia,” ujarnya.

Halaman:

Berita Terkait