Humaniora
Program Makan Bergizi Gratis yang Digagas Presiden Prabowo Dinilai Ajarkan Anak Tertib Kelola Sampah
Yayasan Inklusi Pelita Bangsa bersama Sociopreneur Cahaya Manthovani saat memberikan makanan bergizi gratis (MBG) dan paket sembako kepada siswa di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) 7 Jakarta, Senin, 10 Maret 2025. ANTARA/HO-Yayasan Inklusi Pelita Bangsa/aa.
ORBITINDONESIA.COM - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Presiden RI Prabowo Subianto tidak hanya memberikan asupan gizi bagi anak-anak, tetapi juga mendidik mereka untuk tertib dalam mengelola sampah.
"Barang datang atau nasi datang, semua gotong royong bareng-bareng. Bahkan, cara menyusunnya rapi sekali, cara buang sampah pun rapi,” ujar pengelola dapur Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Bogor sekaligus pendiri Yayasan Mutiara Keraton Solo Sujimin atau akrab disapa Jimmy Hantu, sebagaimana dikutip dari Instagram resmi Badan Gizi Nasional @badangizinasional.ri, Sabtu, 26 April 2025.
Menurut Jimmy, para pelajar di sekolah kini lebih disiplin dalam memperlakukan sampah. Pihaknya pun memproses lagi sampah itu untuk menjadi pakan ternak.
Dengan konsep ini, program MBG bukan hanya sekadar memenuhi kebutuhan gizi harian anak-anak, tetapi juga menanamkan nilai-nilai gotong royong, tanggung jawab dan kepedulian lingkungan sejak dini.
Jimmy menyebut, pengalaman ini menjadi bukti bahwa program MBG mampu membawa perubahan positif tidak hanya dalam gizi dan kesehatan, tetapi juga dalam karakter generasi muda.
Menurutnya, MBG ini merupakan pintu masuk menuju Indonesia Emas, mengingat program ini mendidik anak dalam lingkungan sosial di sekolah.
Baca Juga: Presiden Prabowo Subianto Ungkap Terima Surat Pemimpin Dunia yang Puji Makan Bergizi Gratis
"Maka teman-teman guru nasional, ayo bersama-sama, pintu masuk jangan kita hilangkan, kenapa? Kita persiapkan Indonesia Emas," kata dia.
Program MBG merupakan inisiatif pemerintah Indonesia yang diluncurkan pada 6 Januari 2025, dengan tujuan utama mengurangi malnutrisi dan stunting, terutama pada anak-anak dan kelompok rentan lainnya.
Program ini menargetkan untuk memberikan makanan bergizi gratis kepada seluruh anak di Indonesia pada akhir 2025. MBG menyasar berbagai kelompok masyarakat, termasuk, balita, anak-anak usia sekolah (PAUD hingga SMA), santri, ibu hamil dan menyusui.
Baca Juga: Disdikbud Papua Pegunungan Pastikan Makan Bergizi Gratis Berjalan di Delapan Kabupaten
Pada tahap awal, program ini telah menjangkau sekitar 770.000 anak hingga pertengahan Februari 2025 dan ditargetkan mencapai satu juta anak pada akhir Februari 2025 .