DECEMBER 9, 2022
Ekonomi Bisnis

Produsen Mobil China Genjot Ekspansi Global

image
Mobil produksi China dalam pameran otomotif. (Xinhua)

ORBITINDONESIA.COM – Mobil produksi China menjadi pusat perhatian dalam Pameran Industri Otomotif Internasional Shanghai (Shanghai International Automobile Industry Exhibition) ke-21 di Shanghai, China timur.

Pameran tersebut, yang juga dikenal sebagai Auto Shanghai 2025, menarik hampir 10.000 pengunjung internasional dalam dua hari pertama penyelenggaraannya.

Mobil-mobil buatan China yang menampilkan inovasi, kemampuan beradaptasi, dan desain yang berpusat konsumen berhasil mencuri perhatian banyak orang.

Baca Juga: Supriyono: Pembelian Mobil Dinas Baru Forkopimda Situbondo Bertentangan dengan Inpres Prabowo

Hisham Elsahn, manajer umum Inter Emirates Motors dan distributor SAIC MG di Uni Emirat Arab (UEA), mengenang partisipasinya selama hampir 10 tahun dalam acara tersebut.

"Pada awalnya, mobil-mobil China tidak dikenal di sini, tetapi sekarang pelanggan aktif mencarinya. Dealer saya sendiri menjual lebih dari 1.200 kendaraan MG setiap bulan," katanya ketika memamerkan MG Cyberster, mobil sport yang banyak dipesan di Timur Tengah.

Antusiasmenya mencerminkan momentum yang lebih luas, dengan produsen-produsen mobil China terus melakukan penyesuaian pada kendaraan-kendaraan yang mereka produksi untuk beragam pasar.

Baca Juga: Semobil Bersama, Presiden Mesir Abdel Fattah El Sisi antar keberangkatan Prabowo ke Doha Qatar

Dai Lihong, wakil presiden Chery Auto sekaligus manajer umum Jetour, menguraikan rencana detail untuk merek "SOUEAST", yang meliputi memprioritaskan pasar kendaraan setir kiri dengan meluncurkan model-model hybrid plug-in dan berbahan bakar bensin selama tahun 2025, penawaran yang seimbang untuk kendaraan setir kanan per 2027, serta mempromosikan kendaraan listrik di Uni Eropa (UE) setelah tahun 2028.

Pendiri Nio, William Li, mengungkapkan rencana untuk memasuki 25 negara dan kawasan tahun ini, termasuk 16 pasar untuk submerek Firefly, beralih dari penjualan langsung ke kemitraan lokal untuk infrastruktur.

"Tahun ini menandai debut global kami," kata Liu Tao, salah satu CEO IM Motors (Zhiji Auto), seraya menyebutkan adanya lonjakan permintaan tak terduga setelah peluncuran merek tersebut di Thailand.

Baca Juga: Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo Tolak Pengadaan Mobil Dinas Baru

Dia menambahkan bahwa perusahaannya kini membidik Australia, Timur Tengah, dan pada akhirnya pasar Eropa untuk kendaraan listrik premium.

Halaman:
Sumber: Xinhua

Berita Terkait