DECEMBER 9, 2022
Kolom

Catatan Denny JA: Mengukur Kecerdasan dan Potensi Tersembunyi

image
(OrbitIndonesia/kiriman)

Wechsler memandang alat ukur yang tersedia, seperti Stanford-Binet Intelligence Scales, sebagai jendela sempit.

Alat itu terlalu akademik, mengabaikan kenyataan bahwa kecerdasan manusia adalah mozaik: bukan hanya logika, tetapi juga keluwesan berpikir, daya ingat, dan ketahanan jiwa.

Dalam keheningan ruang kecil itu, lahirlah benih sebuah revolusi:

Wechsler Adult Intelligence Scale (WAIS).

-000-

Kisah ini saya baca berulang-ulang ketika bersama tim menyusun aplikasi KnowingMySelf+Healing dari LSI Denny JA.

Aplikasi ini menggabungkan 13 tes psikologi, termasuk tes kecerdasan.

Bedanya, aplikasi kami lahir di era artificial intelligence (AI).

Ia mensinergikan 13 tes itu dalam 28 bahasa, bisa diakses 24 jam sehari, 7 hari seminggu, dan dilengkapi percakapan lanjutan untuk eksplorasi lebih dalam — bahkan untuk healing.

Pada awal abad ke-20, Alfred Binet di Prancis, dan Lewis Terman di Stanford University, menciptakan Stanford-Binet Intelligence Scales — tes IQ pertama di dunia.

Halaman:

Berita Terkait