DECEMBER 9, 2022
Kolom

Isu Pemakzulan Versus Penegakan Konstitusi di Negara Demokrasi

image
Presiden Prabowo Subianto (tengah) berbincang dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (kedua kiri), Menko Polkam Budi Gunawan (kanan), Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kedua kanan), Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (kempat kanan), Mensesneg Prasetyo Hadi (ketiga kiri) dan Seskab Teddy Indra Wijaya (kiri) setibanya di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa, 15 April 2025. Prabowo Subianto kembali ke tanah air setelah melakukan lawatan ke lima negara di Timur Tengah. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc.

Indonesia telah melewati banyak ujian dalam perjalanan sejarahnya. Setiap generasi diberi tantangan untuk membuktikan apakah bangsa ini tetap mampu berjalan dalam koridor hukum atau tergelincir dalam pertikaian.

Ujian kali ini, mengenai wacana pelengseran wakil presiden, yang sebenarnya bukanlah tentang sosok Gibran semata, melainkan tentang kesetiaan bangsa ini pada konstitusi, pada akal sehat, dan pada komitmen bersama untuk menjaga persatuan di atas segala perbedaan.

Karena itu, dari pada memperpanjang polemik yang melelahkan, lebih bijak bagi semua elemen bangsa untuk kembali fokus pada tugas besar di depan mata untuk membangun negeri ini dengan kerja nyata, dengan dialog yang sehat, dan dengan penghormatan penuh terhadap hukum yang menjadi fondasi keberadaan bangsa ini sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat.

Baca Juga: Partai Sayap Kiri Prancis Ancam Pemakzulan Presiden Emmanuel Macron Terkait Penunjukan Perdana Menteri

(Oleh Hanni Sofia) ***

Halaman:

Berita Terkait