Bupati Bogor Rudy Susmanto Sambut Kedatangan Mahkota Binokasih di Cibinong Secara Sakral
- Penulis : M. Ulil Albab
- Senin, 21 April 2025 06:40 WIB

ORBITINDONESIA.COM - Bupati Bogor Rudy Susmanto segera menyambut kedatangan Mahkota Binokasih Sanghyang Pake secara sakral di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Senin, 21 April 2025 siang.
Rudy Susmanto di Cibinong, Minggu, 20 April 2025, menyebutkan mahkota para raja Sunda itu telah lama dinantikan kedatangan ke tanah Pajajaran. Mahkota seberat 8 kilogram itu pernah diminta untuk dihadirkan ke Kabupaten Bogor namun tak kunjung terealisasi.
"Ini tanpa kita rencanakan tiba-tiba dari Keraton Sumedang Larang, Mahkota Binokasih akan melaksanakan kirab dan mampir di Kabupaten Bogor," ujar Rudy Susmanto.
Baca Juga: Taman Safari Bogor Gelar Buka Puasa Bersama dan Yantunan Yatim
Rudy menegaskan Pemkab Bogor tidak menyiapkan kirab Mahkota Binokasih secara mewah, melainkan secara sakral.
"Kami mempersiapkan tidak dengan cara yang mewah tetapi dengan cara yang sakral disambut oleh masyarakat Kabupaten Bogor bahwa inilah asal muasal cikal bakal Kerajaan Pajajaran sebelum Kabupaten Bogor berdiri," katanya.
Tujuan dari kirab mahkota itu adalah mengenang dan melestarikan sejarah budaya yang ada di Kabupaten Bogor. Kirab Mahkota Binokasih bertepatan dengan Hari Kartini, 21 April dan masuk dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543.
Baca Juga: Toko Mainan Berisi Petasan di Leuwiliang Bogor Terbakar Hebat, Diduga Akibat Korsleting
Rudy mengimbau seluruh aparatur dan masyarakat yang mengikuti kirab untuk mengenakan pakaian adat khas Sunda. Pemkab Bogor juga menyiapkan 2.500 jajanan gratis untuk masyarakat.
"Kita kumpulkan pedagang kaki lima (PKL), supaya rakyat bisa menikmati bersama-sama dan semua makanan gratis buat rakyat," katanya.
Mahkota Binokasih Sanghyang Pake merupakan benda pusaka peninggalan Kerajaan Sunda yang berpindah ke Kerajaan Sumedanglarang.
Baca Juga: Wali Kota Bogor Dedie Rachim Pimpin Penanganan Kebakaran Pabrik Garmen di Bojongkerta
Radya Anom Luky Djohari Soemawinata dari Kerajaan Sumedanglarang turut menjelaskan Mahkota Binokasih Sanghyang Pake ini bukan hanya sekadar barang pusaka yang dijaga dan dirawat, tetapi mahkota bersejarah yang menjadi simbol kasih sayang, kebijaksanaan, dan identitas budaya masyarakat Sunda.
"Dengan membawa mahkota ini dari Sumedang ke Kabupaten Bogor, menjadikan Kirab Panji dan Mahkota Binokasih Sanghyang Pake bukan hanya bentuk seremoni, tetapi juga sebuah langkah edukatif dan reflektif dalam memperkenalkan kembali jatidiri bangsa yang berakar pada peradaban luhur Nusantara," tuturnya.***