Polisi Bogor Kota: Gerbang Tol Ciawi Jawa Barat Sudah Kembali Dibuka Usai Kecelakaan Maut
- Penulis : Abriyanto
- Rabu, 05 Februari 2025 05:26 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bogor Kota Kompol Yudiono memastikan Gerbang Tol Ciawi, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, sudah kembali dibuka setelah peristiwa kecelakaan maut yang terjadi pada Selasa malam, 4 Februari 2025.
"Gerbang tol sudah kami buka, memang masih ada dua gerbang tol Ciawi yang tidak digunakan belum bisa digunakan karena memang mengalami kerusakan," kata Kompol Yudi kepada Antara, Rabu dini hari, 5 Februari 2025.
Saat ini pihaknya telah mengevakuasi seluruh kendaraan yang terlibat kecelakaan dari jalan tol. Seluruh korban pun telah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi.
Baca Juga: Yang Sedang Butuh Pekerjaan di Ciawi, Ada Lowongan Kerja di PT Nutrifood Indonesia (Nutrifood)
"Sudah saya evakuasi semua korban udah dibawa ke rumah sakit, kemudian material kendaraan udah dibawa semua sudah dievakuasi hanya sisa galon-galonnya saja," ujarnya.
Kecelakaan maut yang menewaskan delapan orang dan mengakibatkan 11 orang luka-luka ini dipicu oleh kendaraan truk yang mengalami rem blong. Hingga kini sopir truk tersebut belum sadarkan diri.
"Sopir belum sadarkan diri," kata Kompol Yudi.
Baca Juga: Yang Tercecer di Era Kemerdekaan (15): Ibu dari Ciawi Mencari Anaknya Orang Belanda
Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo menjelaskan, peristiwa kecelakaan di ruas jalan Tol Bogor Jakarta tepatnya di Gate Tol Ciawi 2 terjadi pada Selasa sekitar pukul 23.30 WIB.
Kecelakaan maut yang menghancurkan bangunan gerbang tol itu juga mengakibatkan sebanyak enam unit kendaraan mengalami kerusakan, tiga diantaranya rusak terbakar dan tiga lainnya ringsek.
Saat itu truk dengan muatan galon melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta, kemudian mengalami rem blong tepat di gerbang tol.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi Jawa Barat, Korbannya Delapan Meninggal 11 Luka
"Diduga kendaraan tersebut mengalami gagal fungsi rem (rem blong) sehingga menabrak rangkaian kendaraan yang sedang melakukan transaksi (pembayaran e-tol) tiga kendaraan hancur terbakar, tiga kendaraan lainnya mengalami kerusakan," ujar Kombes Eko.***