Wali Kota Bogor Dedie Rachim Pimpin Penanganan Kebakaran Pabrik Garmen di Bojongkerta
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Senin, 14 April 2025 08:00 WIB

ORBITINDONESIA.COM - Wali Kota Bogor Dedie Rachim memimpin langsung penanganan kebakaran di sebuah pabrik garmen yang berlokasi di Kelurahan Bojongkerta, Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu malam, 13 April 2025.
Dedie Rachim meninjau proses pemadaman dan melihat kondisi pabrik garmen milik PT Agung Cipta Indah tepatnya di Jalan Rancamaya dari jarak dekat ketika api mulai padam dan memasuki tahap pendinginan.
Dedie Rachim menyampaikan keprihatinannya atas peristiwa kebakaran yang menimpa pabrik produktif penghasil produk garmen untuk ekspor ke Jepang.
Baca Juga: Wali Kota Dedie Rachim Imbau Warga Jakarta di Bantaran Sungai Ciliwung Waspada Air Kiriman Bogor
“Kita doakan semoga bisa segera beroperasi kembali. Saat ini, tenaga kerja yang terdampak berjumlah kurang lebih 300 yang merupakan warga sekitar,” ujarnya.
Dalam situasi yang tidak mudah ini, Dedie Rachim menyatakan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mendukung upaya perusahaan agar dapat kembali melakukan ekspor dan menyerap kembali ratusan tenaga kerja dari masyarakat sekitar.
Agar kejadian serupa tidak terulang, pihaknya juga memberikan rekomendasi kepada perusahaan untuk meningkatkan aspek keamanan dan keselamatan kerja.
Baca Juga: Wamendagri Bima Arya Sugiarto Minta Pembangunan Gereja HKBP Bincarung Bogor Dikawal
“Dalam situasi kebakaran ini terlihat beberapa titik lemah. Pertama, alat pemadam api ringan (APAR) tersedia, tapi ruang penyimpanannya terkunci. Kedua, ada satpam, tetapi di luar tidak tersedia APAR karena semuanya berada di dalam ruangan,” jelasnya.
Dedie Rachim menekankan, pabrik-pabrik besar harus dilengkapi dengan fasilitas keselamatan seperti sprinkler (alat penyemprot air bertekanan), hidran, mitigasi bencana yang dilakukan secara berkala, serta jalur evakuasi yang jelas.
Akibat kebakaran ini, menurut informasi dari pihak perusahaan, barang-barang yang semula dijadwalkan untuk diekspor minggu depan terpaksa batal dikirim.
Baca Juga: Remaja yang Suka Nongkrong di Stadion Pakansari Bogor Diadu Balapan Lari Oleh Bupati Rudy Susmanto
Terkait perizinan, Dedie Rachim menyebut bahwa perusahaan ini merupakan penerima fasilitas Kawasan Berikat dari Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.