DECEMBER 9, 2022
Internasional

China Tidak Mau Perang Dagang dengan AS, tapi Tak Takut Tarif 125 Persen Trump

image
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian (ANTARA/Desca Lidya Natalia)

Lin Jian pun mengakui hubungan China-AS saat ini kut melemahkan fondasi sosial dan hubungan antarmasyarakat China dan AS.

"Hal ini telah menghambat pertukaran dan kerja sama antara kedua negara di berbagai bidang, tapi China akan terus mengambil langkah-langkah kuat untuk melindungi hak dan kepentingannya sendiri yang sah," kata Lin Jian.

Dalam pernyataannya, Trump mengatakan bahwa penangguhan itu diberikan karena negara-negara tersebut telah menghubungi mitra mereka di AS untuk mencari solusi terkait isu-isu perdagangan, hambatan dagang, tarif, manipulasi mata uang dan tarif non-moneter.

Baca Juga: China Bantah Akan Kerahkan Pasukan Penjaga Perdamaian ke Ukraina

Selain itu negara-negara tersebut juga tidak melakukan tindakan balasan terhadap AS "dalam bentuk apa pun".

"Saya telah mengesahkan PAUSE (penangguhan) selama 90 hari dan menetapkan tarif timbal balik yang jauh lebih rendah, sebesar 10 persen, yang juga berlaku segera," kata Trump dalam akun Truth Social.

"Suatu saat nanti, semoga dalam waktu dekat, China akan menyadari bahwa masa-masa menipu Amerika Serikat dan negara-negara lain sudah tidak dapat diterima dan tidak bisa dipertahankan lagi," tambahnya.

Baca Juga: Imigrasi Amankan Dua Buronan Pemerintah China

Setelah kabar tersebut diumumkan, bursa Wall Street kompak melonjak tajam dengan indeks Dow Jones naik 7,69 persen, indeks Nasdaq naik 12,16 persen dan Russell 2000 naik 8,66 persen.

Tidak hanya saham, imbal hasil obligasi US Treasury mulai berangsur normal, dari sebelumnya di level 4 persen di tengah ekspektasi akan pemangkasan tingkat suku bunga The Fed yang berkurang.

China sendiri mulai Kamis pukul 12.00 waktu setempat memberlakukan tarif baru yaitu sebesar 84 persen terhadap barang-barang asal AS berdasarkan pengumuman Komisi Tarif Bea Cukai Dewan Negara.

Baca Juga: Balasan untuk Trump, China Terapkan Tarif 34 Persen atas Produk Impor Asal AS

China juga sudah melayangkan tuntutan terhadap AS kepada Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) terkait penerapan perang tarif Trump yang dianggap berpotensi mengacaukan perdagangan global.

Halaman:

Berita Terkait