Satelit China Secara Resmi Kalahkan Kecepatan Transmisi Data Starlink Milik Elon Musk
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Senin, 24 Maret 2025 03:32 WIB

ORBITINDONESIA.COM - China baru saja secara resmi mengalahkan kecepatan transmisi data Starlink milik Elon Musk.
Teknologi laser satelit-ke-darat 100 Gbps baru negara itu mengalahkan Starlink milik Elon Musk — dan para ahli tidak yakin apa artinya ini bagi masa depan komunikasi antariksa.
Kemajuan ini, yang dipimpin oleh Chang Guang Satellite Technology dan konstelasi Jilin-1-nya, menempatkan China di depan Starlink milik Elon Musk dalam penerapan komunikasi satelit berbasis laser.
Baca Juga: Brasil Bekukan Rekening Starlink Holding Milik Elon Musk
Tidak seperti Starlink, yang belum menerapkan komunikasi laser satelit-ke-darat, Chang Guang telah memulai penerapan skala besar, yang bertujuan untuk menghubungkan 300 satelit pada tahun 2027.
Inovasi ini melibatkan terminal komunikasi laser kompak, kira-kira seukuran ransel, yang mampu mentransmisikan data berkecepatan tinggi antara satelit dan ke Bumi.
Dipasang di stasiun darat bergerak, terminal ini menawarkan keandalan yang lebih baik dengan menghindari gangguan cuaca.
Baca Juga: Miliarder AS, Elon Musk: Starlink Tak Akan Pernah Mematikan Terminal untuk Ukraina
Keberhasilan sistem ini, yang setara dengan mentransmisikan sepuluh film berdurasi penuh dalam satu detik, menggarisbawahi kemajuan pesat Tiongkok dalam teknologi komunikasi laser dan potensinya untuk mengubah navigasi, internet 6G, dan penginderaan jarak jauh.***