China, Rusia, Iran Bertemu di Beijing Bahas Masalah Nuklir
- Penulis : M. Ulil Albab
- Sabtu, 15 Maret 2025 10:42 WIB

ORBITINDONESIA.COM - Menteri Luar Negeri China Wang Yi, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Ryabkov Sergey Alexeevich dan Wakil Menteri Luar Negeri Iran Kazem Gharibabadi bertemu di Beijing untuk membicarakan soal nuklir Iran.
"Selama setahun terakhir, masalah Timur Tengah terus memanas. China selalu berkomitmen untuk menyelesaikan masalah-masalah regional yang menjadi perhatian agar tercipta perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah sehingga kesepakatan komprehensif tentang masalah nuklir Iran menjadi hal penting dalam penanganan isu-isu sensitif," kata Menlu China Wang Yi di Beijing, Jumat, 14 Maret 2025.
Menurut Menlu China Wang Yi, kesepakatan komprehensif tentang masalah nuklir Iran merupakan salah satu hasil penting dalam penanganan isu-isu sensitif melalui dialog dan negosiasi maupun praktik keberhasilan multilateralisme sekaligus memainkan peran yang unik dalam menjaga stabilitas regional dan rezim nonproliferasi nuklir internasional.
Baca Juga: Korea Utara Sebut Senjata Nuklirnya Dirancang untuk Keperluan Tempur, Bukan Tawar-menawar
"Sayangnya, selama pelaksanaan perjanjian ini, penarikan diri AS mengganggu. Sekarang, situasinya telah mencapai titik kritis sehingga kita harus mencari waktu untuk melakukan perdamaian, menyelesaikan perselisihan melalui cara-cara politik dan diplomatik; dan menentang penggunaan kekuatan dan sanksi ilegal," ungkap Wang Yi.
China juga menyebut negara-negara lain harus menghargai komitmen Iran untuk tidak mengembangkan senjata nuklir dan menghormati hak Iran untuk menggunakan energi nuklir secara damai.
"Kita harus secara aktif berupaya memperluas konsensus dan berusaha menemukan solusi yang rasional melalui konsultasi yang mempertimbangkan kepentingan semua pihak," kata Wang Yi menambahkan.
Baca Juga: China Jawab Usul Donald Trump tentang Pengurangan Jumlah Senjata Nuklir
Perwakilan dari Iran, Rusia dan China, ungkap Wang Yi, berhasil mengadakan pertemuan Beijing tentang masalah nuklir Iran dan menyampaikan pernyataan bersama yang merupakan langkah penting ke arah yang benar.
"Kami juga akan memperkuat komunikasi dengan pihak lain tentang masalah nuklir Iran, mendorong mereka untuk melakukan niat politik yang tulus dan kembali ke perundingan sesuai jadwal awal. Perdamaian masih dapat diperjuangkan dan tidak boleh diabaikan begitu saja. Sanksi sepihak hanya akan memperburuk situasi," jelas Wang Yi.
Wang Yi juga mengajukan lima poin usulan China soal penyelesaian masalah nuklir Iran.
Baca Juga: Pemanfaatan Teknologi Nuklir untuk Dunia Kesehatan
Pertama, tetap berkomitmen untuk penyelesaian sengketa secara damai melalui mekanisme politik dan diplomatik dan menentang penggunaan kekerasan maupun sanksi ilegal.