DECEMBER 9, 2022
Kolom

Indonesia Surplus Telur di Tengah Eggflation Global

image
Peternak memanen telur ayam ras di peternakan ayam petelur di Wonokoyo, Malang, Jawa Timur, Kamis, 13 Maret 2025. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/YU

Selain itu, diversifikasi produk berbasis telur seperti protein isolate dari putih telur dan produk nutraceutical berbasis kuning telur juga bisa menjadi peluang bisnis baru yang menopang perekonomian peternak lokal.

Dalam jangka panjang, ketahanan industri unggas Indonesia juga perlu diperkuat dengan inovasi di sektor pakan.

Meskipun harga pakan di dalam negeri lebih terkendali dibandingkan negara lain, ketergantungan terhadap jagung dan kedelai impor tetap menjadi tantangan. Oleh karena itu, eksplorasi sumber pakan alternatif yang lebih efisien dan berkelanjutan perlu dikembangkan.

Baca Juga: Usai Viral Mandi Lumpur di TikTok, Ibu Mawar Dapat Bantuan Ayam Petelur

Pemanfaatan limbah pertanian untuk substitusi pakan unggas, pengembangan teknologi fermentasi pakan, serta pemanfaatan serangga seperti black soldier fly (BSF) sebagai sumber protein alternatif adalah beberapa inovasi yang dapat mendukung keberlanjutan industri ini.

Insentif industri

Pada tingkat kebijakan, sinergi antara pemerintah, peternak, dan pelaku industri perlu diperkuat agar surplus telur dapat dikelola dengan lebih baik.

Baca Juga: ANTI GAGAL! 5 Cara untuk Membuat Frittata Telur Dadar Italia dengan Hasil Tebal dan Matang Dijamin Endul

Kebijakan yang mendukung stabilitas harga pakan, insentif bagi pelaku industri yang mengembangkan produk berbasis telur, serta dorongan ekspor ke pasar-pasar potensial harus menjadi agenda utama. Selain itu, strategi promosi telur Indonesia di pasar global juga perlu diperkuat dengan branding yang tepat.

Negara lain seperti Jepang dan Korea Selatan, misalnya, sangat mengutamakan kualitas dan keamanan pangan, sehingga sertifikasi dan standar produksi harus disesuaikan dengan kebutuhan pasar tersebut.

Indonesia saat ini berada dalam posisi strategis untuk tidak hanya menjadi pemasok telur bagi kebutuhan domestik, tetapi juga menguasai pasar regional. Dengan mengoptimalkan peluang ini, bukan tidak mungkin Indonesia bisa menjadi salah satu pemain utama dalam industri berbasis telur di tingkat global.

Baca Juga: Harga Bahan Pokok Mulai Naik Jelang Idul Adha 2023, Mulai Telur hingga Cabai

Momentum surplus telur harus diarahkan menjadi peluang ekspansi dan inovasi, bukan sekadar kelebihan pasokan yang akhirnya berujung pada fluktuasi harga di tingkat peternak.

Halaman:

Berita Terkait