DECEMBER 9, 2022
Ekonomi Bisnis

Saepudin Muhtar: Ekonomi Kerakyatan Kunci Atasi Deindustrialisasi yang Terjadi Saat Ini

image
Akademisi Universitas Djuanda Dr Saepudin Muhtar bersama anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra Dr Endang S Thohari dalam forum diskusi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi

ORBITINDONESIA.COM - Akademisi Universitas Djuanda Dr Saepudin Muhtar menjelaskan, penguatan sektor pariwisata dan ekonomi kerakyatan menjadi kunci dalam mengatasi deindustrialisasi yang terjadi saat ini.

Dr Saepudin Muhtar alias Gus Udin dalam sebuah forum diskusi yang membahas tantangan ekonomi nasional, berlangsung di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis, 27 Maret 2025, menyebutkan Indonesia menghadapi tantangan besar dalam mengatasi deindustrialisasi, yaitu proses penurunan kontribusi sektor industri manufaktur terhadap perekonomian nasional.

Menurut Dr Saepudin Muhtar, tren Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dari tahun 2000 hingga 2024 menunjukkan penurunan kontribusi sektor manufaktur.

Baca Juga: Asparnas Minta Pemerintah Beri Solusi Terhadap Industri Perhotelan yang Terdampak Efisiensi Anggaran

Pada tahun 2000, kontribusi industri manufaktur mencapai 27 persen, namun mengalami penurunan bertahap hingga tahun 2020, dengan kontribusinya berada di kisaran 19 persen.

"Penurunan ini tidak hanya mempengaruhi angka pengangguran yang semakin meningkat, tetapi juga berdampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat," kata Dr Saepudin.

Namun, ada harapan untuk mengatasi deindustrialisasi ini. Dr Saepudin menekankan pentingnya menguatkan sektor pariwisata dan ekonomi kerakyatan melalui usaha rakyat dan pemberdayaan potensi lokal sebagai penggerak ekonomi.

Baca Juga: Antisipasi PHK Sebagai Kode Merah Industri Tekstil dan Garmen Nasional

"Ekonomi kerakyatan dapat menjadi kunci untuk mengatasi deindustrialisasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata dia lagi.

Sedangkan, anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra Dr Endang S Thohari dalam forum diskusi yang sama, juga menekankan pentingnya fokus pada usaha rakyat sebagai solusi konkret.

"Sebagai anggota Dewan, saya berkomitmen untuk terus mendukung program-program yang memberdayakan usaha rakyat," ujar Dr Endang.

Baca Juga: Seiring Transisi Industri Otomotif, Chery Berambisi Jadi Merek Mobil Hybrid Nomor Satu Dunia

Dr Endang juga menekankan peran penting perempuan dalam mendorong ekonomi kerakyatan dan pemberdayaan usaha rakyat.

Halaman:

Berita Terkait