Gaya Hidup
Menko Airlangga Hartarto: Indonesia Miliki Kawasan Ekonomi Khusus yang Siap Dukung Industri Kecantikan
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat menjadi pembicara kunci dalam acara Perjalanan 45 Tahun L’Oreal Indonesia dan peluncuran buku yang digelar di Jakarta, Kamis. (ANTARA/Sinta Ambar)
ORBITINDONESIA.COM - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, pemerintah Indonesia memiliki Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang siap mendukung perkembangan industri kecantikan di Indonesia.
"Saya ingin memperdalam peran Indonesia sebagai pusat industri kecantikan. BPOM sudah mendukung industri ini dan masa depan industri kecantikan yang mencakup pengembangan herbal dan terapi sel. Ini adalah inovasi baru dalam dunia kecantikan dan pengobatan. Pemerintah sudah menyiapkan Kawasan Ekonomi Khusus di Bali dan Serpong untuk mendukung industri ini,” ungkap Menko Airlangga Hartarto di Jakarta, Kamis, 6 Februari 2025.
Airlangga Hartarto mengungkapkan, keberadaan salah satu perusahaan kecantikan asal Prancis selama 45 tahun di Indonesia turut menjadi bukti bahwa kerja sama yang dijalin dengan Indonesia mampu membuka peluang pertumbuhan dan kemajuan.
Karenanya, dalam gelaran yang dihadiri oleh Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Timor Leste, dan ASEAN Fabian Penone tersebut, ia pun menyinggung hubungan erat antara Indonesia dan Prancis, terutama dalam kerja sama ekonomi dan investasi.
Kerja sama ekonomi Prancis dengan Indonesia menurutnya telah terbukti memberikan manfaat besar bagi dunia usaha.
Ia pun menyerukan agar perjanjian Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA), yang juga berpotensi besar untuk menambah lapangan kerja di Indonesia serta membuka peluang bagi UMKM masuk ke pasar global ini, dapat segera diselesaikan.
Indonesia, lanjut dia, memiliki potensi besar sebagai pasar industri kecantikan dengan 75 juta penduduk Gen Z yang menjadi target utama berbagai produk kecantikan. Dengan potensi besar tersebut, Airlangga mengatakan bahwa Indonesia juga berencana untuk mendorong hilirisasi industri kosmetik.
Sebagai bagian dari strategi hilirisasi, pemerintah mendorong industri kosmetik untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dengan pelaku UMKM.
Lebih lanjut, ia juga menekankan pentingnya inovasi dalam industri kecantikan, salah satu contohnya yakni teknologi geriatri yang akan membantu memastikan bahwa kecantikan tidak hanya untuk Gen Z, tetapi juga untuk generasi yang lebih senior.
Baca Juga: Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya: Jakarta x Beauty 2024 Menghidupkan Industri Kecantikan
Menko Airlangga berharap perusahaan-perusahaan lainnya tidak hanya berinvestasi, tetapi juga membangun ekosistem industri yang berkelanjutan.***